
NEGARA, BALIPOST.com – Penantian Imam Bakri yang sejak pagi menunggu di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana pada Kamis (3/7) sore berujung tragedi.
Ini, setelah ada kepastian ditemukannya istri, Fitri April Lestari (33) dan sang anak, Afnan Agil Mustafa (3), dalam kondisi sudah meninggal. Keduanya ditemukan dalam waktu dan lokasi yang berbeda.
Sang istri, Fitri, ditemukan di perairan Gilimanuk, Jembrana. Jasadnya tiba di RSU Negara sekitar pukul 14.30 WITA.
Sedangkan anaknya, Afnan, ditemukan di wilayah Pengambengan, Jembrana. Jasadnya tiba di RSU Negara sekitar pukul 17.00 WITA. Sebelum ke RSU Negara, jasad bocah usia 3 tahun itu ditangani Puskesmas Pengambengan.
Sebelumnya dalam wawancara di Gilimanuk, Imam berharap istri dan anaknya selamat. Ia mengaku mendengar kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada pukul 04.00 WITA.
Imam pun segera meluncur ke Gilimanuk dari Denpasar. “Istri dan anak saya ada di kapal itu. Saya harap keduanya selamat,” katanya dengan raut muka sedih saat itu.
Namun, nasib berkata lain. Istri dan anaknya merupakan korban meninggal dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Hingga berita ini diturunkan, ada 6 korban KMP Tunu Pratama Jaya dinyatakan meninggal dunia. (Surya Dharma/balipost)