
NEGARA, BALIPOST.com – Bangkai lumba-lumba ditemukan terdampar di pesisir Pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Minggu (29/6) pagi.. Lumba-lumba tersebut diduga mati akibat terkena pancing nelayan.
Bangkai lumba-lumba pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.00 WITA. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Perancak, yang selanjutnya diteruskan ke pihak BKSDA.
Petugas BKSDA Jembrana, Ahmad Januar, menindaklanjuti kejadian tersebut mengatakan saat diperiksa, ditemukan senar pancing sepanjang sekitar 50 cm berada di mulut lumba-lumba dan tidak dapat ditarik keluar.
Diduga mamalia laut ini mati karena terkena pancing. “Saat ditemukan ada tali pancing di mulut,” ujar Januar di lokasi.
Januar menambahkan lumba-lumba tersebut berjenis Risso (Grampus griseus) dan berjenis kelamin betina, dengan panjang sekitar tiga meter. Saat ini bangkai masih berada di tepi pantai, menunggu pemeriksaan dari tim dokter hewan Jaringan Satwa Indonesia (JSI). (Surya Dharma/balipost)