
BANGLI, BALIPOST.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar akan mengikuti retret kepala daerah gelombang II. Retret dijadwalkan berlangsung selama lima hari di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.
Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bangli, Putu Agus Muliawan Jumat (20/6) mengatakan sesuai jadwal retret akan dilaksanakan mulai Minggu (21/6) hingga Kamis (26/6). Sehari sebelum kegiatan retret dimulai, para peserta dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Dalam retret tersebut, kepala daerah akan mengikuti sejumlah kegiatan dan pembekalan. Kegiatan ini juga akan diikuti sejumlah kepala daerah lainnya di Indonesia. “Informasinya retret gelombang II ini akan diikuti 93 peserta, kata Agus.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar sebelumnya tidak berpartisipasi dalam retret Gelombang I yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri. Retret tahap I itu dilaksanakan pada Februari lalu setelah pelantikan kepala daerah serentak.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Retret Kepala Daerah Gelombang II akan membuat para kepala daerah saling mengenal serta memudahkan komunikasi dan kerja sama di berbagai bidang pembangunan.
Dalam keterangannya Jumat, Bima mengatakan Retret Kepala Daerah Gelombang II juga akan mengusung target yang sama, yakni membangun jejaring komunikasi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Semua kepala daerah akan diarahkan untuk saling mengenal sehingga siap berkolaborasi,” ujarnya
Ia mengatakan Retret Kepala Daerah Gelombang II akan diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Awalnya, sebanyak 93 peserta terdaftar, tapi enam di antaranya mengajukan izin karena alasan kesehatan.
Seluruh kepala daerah akan tinggal di asrama IPDN selama kegiatan berlangsung. Para bupati dan wali kota akan berbagi kamar, sementara gubernur menempati kamar tersendiri. Guna menjaga ketertiban, seluruh peserta dilarang membawa pendamping. (Dayu Swasrina/balipost)