AMLAPURA, BALIPOST.com – Tim Basarnas gabungan Karangasem terus berupaya keras untuk melakukan proses pencarian terhadap seorang lansia pekak, I Made Rerod asal Banjar Gangbang, Desa Seraya, Karangasem. Hanya saja, sampai hari keempat, pada Senin (10/6), hasil masih nihil.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengungkapkan, kalau dalam proses pencarian melibatkan SAR Dog dalam upaya pencarian terhadap Made Rerod, namun sayangnya sampai hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan lansia tersebut.
“Sejak kemarin kita libatkan SAR Dog, ada dua ekor anjing pelacak diterjunkan untuk menemukan keberadaan target, namun upaya pencarian masih nihil hasil, hari ini kami masih melanjutkan pencarian, semoga segera ditemukan,” ujarnya Senin (9/6).
Diberitakan sebelumnya, lansia tersebut diduga mengidap gangguan jiwa ( tidak normal) dimana, kesehariannya selalu pergi dari rumah dengan tujuan tidak jelas, bahkan ia sering dikatakan jalan – jalan ke areal kuburan. Setelah seharian keluyuran, biasanya mejelang malam lansia tersebut akan pulang ke rumahnya, namun saat itu ia tak kunjung kembali karena biasanya saat pulang selalu meminta makan kepada keluarganya sebelum tidur. (Eka Parananda/Balipost)
