Musholla Thoriqussalam Sanur untuk pertama kalinya memperoleh bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Jumlahnya sebanyak dua ekor masing-masing seberat 500 kg. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Musholla Thoriqussalam Sanur untuk pertama kalinya memperoleh bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Jumlahnya sebanyak dua ekor masing-masing seberat 500 kg.

Ketua Mushola, Hadi Suyitno mengatakan sapi kurban bantuan Presiden didistribusikan ke masyarakat sekitar Banjar Betngandang, Sanur Kauh, Denpasar secara lintas agama.

“Kami berbagi kepada fakir miskin, kaum duafa, yatim piatu, dan saudara-saudara kami yang ada di sekitaran mushola baik yang Muslim maupun yang Hindu,” kata Hadi Suyitno di Denpasar, Jumat (6/6) dilansir dari Kantor Berita Antara.

Hadi mengatakan sapi kurban tersebut didistribusikan pada Kamis (5/6). Rencananya disembelih dan dibagikan pada Sabtu (7/6) besok.

Baca juga:  Masyarakat Merasakan Hasil Program Presiden Prabowo

Keluarga besar Musholla Thoriqussalam Sanur mengaku bersyukur atas bantuan presiden, sebab ini dapat menambah paket-paket kurban untuk masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah berkenan memberikan bantuan kepada kami, mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Sanur,” ujarnya.

Dengan tambahan dua ekor sapi seharga sekitar Rp30 juta satu ekornya, maka masyarakat sekitar mushola memiliki 10 ekor sapi dan 22 ekor kambing untuk Idul Adha tahun ini.

Baca juga:  Warga Minang Dukung Kepemimpinan Gubernur Koster

Hadi Suyitno menghitung ada 1.800 paket yang akan dibagikan ke masyarakat Sanur baik yang Muslim maupun Hindu, bahkan termasuk wisatawan mancanegara sebab daerah tersebut adalah kawasan wisman.

Selain sapi dari presiden, beberapa wisatawan mancanegara juga turut serta kurban kolektif pada Idul Adha tahun ini.

Sebagai bentuk terima kasih atas bantuan pemerintah dan kecintaan terhadap Bali, pengurus mushola merancang proses kurban ramah lingkungan, mulai dari tidak menggunakan plastik dan memastikan kotoran hewan kurban dikelola musholla.

Baca juga:  Indonesia-Prancis Sepakat Deklarasikan Visi Bersama Diplomatik

“Besok pemotongannya disini, ada pembuangan limbahnya, jadi tidak ada kotoran yang kita bawa keluar, semua sudah ada penampungannya, lalu bungkusnya pakai besek, itu lah komitmen kami mendukung program daripada pemerintah Bali, kurban tanpa limbah,” ujar Hadi Suyitno.

Selain membagikan paket kepada masyarakat lintas agama, Musholla Thoriqussalam Sanur juga merancang kegiatan makan bersama masyarakat hingga mengundang forkopimda di Denpasar.

Menurut Hadi, tradisi berbagi dan sinergi antarumat beragama di daerahnya menjadi alasan penunjukan mushola tersebut sebagai penerima sapi bantuan presiden. (kmb/balipost)

BAGIKAN