Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. (BP/Istimewa)

MATARAM, BALIPOST.com – Masyarakat di desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat antusias atas didirikannya Koperasi Desa/Kelurahan
Merah Putih. Sekitar dua ribu orang hadir dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih pada 3 Juni 2025.

“Alhamdulillah, adanya Gerai Kopdes Merah Putih di Desa Kembang Kuning Lombok Timur yang menjadi amanah Presiden ini diterima dan disambut gembira oleh masyarakat,” kata
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam sambutannya.

Menurut Ferry, semua unsur mulai dari masyarakat, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Daerah, serta Universitas, ikut andil dalam mendirikan koperasi. Kopdes Merah Putih, lanjutnya, menunjukkan proses demokratis, kekeluargaan dan gotong royong di antara unsur masyarakat yang mencerminkan jati diri koperasi.

Baca juga:  Penyelundup Belasan Penyu dari NTB ke Bali Ditangkap

Salah satu bentuk nyatanya adalah pelaksanaan musyawarah desa/kelurahan di seluruh Indonesia. “Kopdes Merah Putih akan membangun ekosistem bisnis dan digitalisasi. Butuh kerja keras
semua pihak dalam pembentukannya, agar sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi,” papar Ferry dalam acara yang juga dihadiri oleh Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Wakil
Bupati Lombok Timur Moh. Edwin Hadiwijaya, Dirjen Bina Pemerintah Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo, Stafsus Menteri Koperasi Bidang Literasi dan Pemberdayaan Media
Koperasi Weeta Melanie, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office-PCO) M Isra Ramli menjelaskan bahwa
pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan hanya akan menjawab permasalahan rantai distribusi desa yang panjang, keterbatasan permodalan masyarakat desa, atau mengatasi dominasi middleman yang selama ini menekan harga.
“Kopdes akan banyak membuka lapangan kerja,” katanya.

Baca juga:  Kubu Prabowo Desak KPU Terbitkan PKPU

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, di daerahnya sendiri terdapat 1.166 koperasi yang akan aktif pada bulan Juli ini. Setiap koperasi akan menyerap tenaga kerja
sebanyak 20 sampai 25 orang. Sehingga koperasi di NTB akan menyerap tenaga kerja hingga 29.150 orang.

“Kami menyediakan fasilitas untuk membantu terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dimana 50% bantuan biaya pengurusan legalitas ditanggung oleh Pemprov NTB,” tandasnya.

Baca juga:  Ini, Makna Kereta Pancasila di Karnaval Kemerdekaan RI ke-72

Di Koperasi Desa Kembang Kuning, saat ini sudah memiliki anggota 200 anggota yang menyediakan 6 gerai yaitu, Gerai Simpan Pinjam, Gerai Apotik, Gerai Toko Sembako, Gerai
Klinik, Gerai Saprodi, dan Gerai Transportasi. “Ke depan rencananya akan bertambah sesuai dengan kebutuhan anggota,” ucap Kepala Desa Kembang Kuning, H. Lalu Sujian.

Pemerintahan Prabowo Subianto sendiri akan membentuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hingga kini, data Kementerian Koperasi menyebutkan sudah melakukan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus sebanyak 78.694 atau 98,4 persen. Dari data ini, menunjukkan bahwa target pembentukan 80 ribu Koperasi/Kelurahan Merah Putih yang akan diluncurkan pada Hari Koperasi bulan Juli nanti akan segera terealisasi. (*)

BAGIKAN