Suasana di Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali bukan cuma soal pantai dan sunset. Pulau Dewata juga punya segudang cita rasa yang melekat kuat di ingatan. Beberapa kuliner bahkan sudah eksis sejak puluhan tahun lalu dan tetap jadi favorit hingga sekarang.

Buat kamu yang ingin mencicipi rasa Bali tempo dulu, ini dia lima kuliner legendaris yang wajib masuk daftar incaran, dilansir dari berbagai sumber:

1. Ayam Betutu Men Tempeh (Gilimanuk)

Ayam betutu dari Men Tempeh di Gilimanuk termasuk salah satu yang paling terkenal dan legendaris di Bali. Warung ini mudah dikenali karena di depan pintunya terdapat patung serta foto pemilik aslinya. Mereka menggunakan ayam kampung muda yang dimasak perlahan dengan bumbu khas Bali sampai bumbunya meresap sempurna. Rasanya pedas dan nikmat, serta dagingnya empuk banget. Kalau kamu suka pedas, bisa menambahkan sambal segar yang makin menggigit.

Baca juga:  Jelang Akhir 2022, Kapolda Pesan Hindari Konflik Berbau SARA

2. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku (Ubud)

Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku di Ubud sudah dikenal sejak 1963 dan awalnya berjualan keliling sebelum punya cabang tetap di Bali. Menu utamanya mirip nasi campur Bali, terdiri dari nasi, setengah telur, sate lilit ayam, sambal kacang, dan ayam berbumbu pedas yang jadi ciri khas warung ini.

Rasa pedasnya yang khas mampu membuat siapa saja yang menyantapnya berkeringat, pas banget buat kamu yang suka tantangan rasa pedas. Warung ini buka setiap hari dari pagi sampai malam di Jalan Raya Kedewatan No. 18, Ubud.

3. Warung Mak Beng di Sanur 

Warung Mak Beng di Sanur sudah berdiri sejak 1941 dan terkenal dengan menu ikan segar yang dimasak simpel tapi lezat, seperti sup ikan dan ikan goreng, sesuai dengan hasil tangkapan nelayan hari itu.

Baca juga:  Hingga Februari 2024, Realisasi Belanja APBN di Bali Rp1,35 T

Meski pilihan menunya tidak banyak, rasa yang konsisten enak sejak dulu membuat warung ini selalu ramai pengunjung, apalagi lokasinya sangat strategis dekat pelabuhan fast boat menuju Nusa Penida. Warung ini buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 21.00 WITA di Jalan Hang Tuah No. 45, Sanur Kaja, Denpasar.

4. Es Waneng

Kalau lagi cari yang manis dan menyegarkan di tengah panasnya Bali, Es Waneng wajib banget dicoba. Minuman legendaris ini berbahan dasar santan yang disajikan seperti es kopyor, lalu ditambahkan gula merah cair yang memberikan rasa manis legit sekaligus gurih.

Baca juga:  Sikapi Perkembangan Situasi Bali, Polda Undang Tokoh Agama

Beberapa orang juga suka menambahkannya dengan roti untuk sensasi yang lebih mengenyangkan. Rasanya klasik dan khas, membuat Es Waneng jadi salah satu es tradisional yang tak lekang oleh waktu.

5. Kedai M Aboe Talib

Buat kamu yang lagi jalan-jalan ke Tabanan, jangan lewatkan mampir ke Kedai Kopi M. Aboe Talib yang sudah berdiri sejak 1940. Kedai sederhana ini jadi legenda karena menyajikan kopi robusta asli dari Pupuan, Tabanan, yang diracik dengan cita rasa khas. ‘

Selain kopi, mereka juga menawarkan teh tarik dan aneka jajanan yang cocok dinikmati sambil bersantai di suasana klasik yang penuh nostalgia. Lokasinya ada di Jalan Gajah Mada No. 53, pas di jantung kota Tabanan. (Andin Lyra/balipost)

BAGIKAN