WNA asal Prancis saat dievakuasi dengan helikopter. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pantai Klingking Desa Bunga Mekar Nusa Penida, masih menjadi momok bagi wisatawan. Seorang WNA asal Prancis, alami cedera serius di bppahunya saat berenang di perairan ganas itu.

Ia tak sanggup lagi berjalan kaki untuk menaiki bukit, sehingga harus dievakuasi dengan helikopter menuju pendaratan Benoa, Badung.

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, Selasa (13/5) mengatakan WNA itu diketahui bernama Cayla (56). Saat itu korban tengah menikmati keindahan Pantai Klingking bersama istrinya, Senin (12/5) sekitar pukul 12.30 WITA.

Baca juga:  Sempat Pose dan Bermain Pasir, Perempuan Asal Sulsel Tewas Terseret Ombak Pantai Klingking

Di tengah liburan itu, korban nampaknya tak cukup hanya melihat keindahan saja, tetapi juga ingin berenang di pantai itu. Baru saja berenang, korban langsung digulung ombak ganas, hingga terhempas ke pinggir pantai.

Istrinya yang masing menunggu dipinggir pantai, sangat kaget melihat itu. Mencegah ombak kembali menyeret korban ke tengah laut, dia berupaya menyelamatkan diri.

Setelah memastikan diri aman, dia merasakan cedera parah pada bahunya. Dia diduga mengalami dislokasi bahu sebelah kiri. “Korban segera meminta pertolongan kepada penjaga keamanan di Pantai Klingking untuk menghubungi tenaga kesehatan. Mengingat terkendala jaringan, Tim Kesehatan sampai di tempat kejadian jam 15.00 WITA melalui jalur manual anak tangga,” katanya.

Baca juga:  Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Diterpa Isu Diganti, Dukungan Menolak Pencopotan Mengalir

Dengan kondisi korban seperti itu, medan di lokasi dari tepi pantai menuju posisi kendaraan, tidak memungkinkan untuk dijangkau. Sehingga untuk membawa wisatawan ini ke tempat aman untuk dirawat, pihak nakes langsung menghubungi helikopter guna membantu proses evakuasi pertolongan.

“Evakuasi korban akhirnya dilakukan dengan helikopter. Korban langsung dibawa ke Pendaratan Benoa Badung, untuk penanganan lebih lanjut dari pihak rumah sakit,” tegas AKP Agus Widiono.

Baca juga:  Diduga Tensi Tinggi, Nelayan Tak Sadarkan Diri di Dalam Kapal

Atas Kejadian tersebut, korban mengalami luka dislokasi bahu tangan sebelah kiri dan sementara sudah dirawat di Rumah Sakit BMC Kuta Denpasar. Pihak kepolisian kembali mengingatkan bagi wisatawan yang berwisata ke Klingking, sebaiknya mempertimbangkan kondisi cuaca dan gelombang di perairan itu.

Sebab, perairan Klingking sudah banyak memakan korban jiwa, karena ombak ganas selalu datang tiba-tiba dan menyeretnya ke tengah laut. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN