Tangkapan layar - Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai Paus terpilih ke-267 dengan nama Paus Leo XIV menyapa ribuan umat Katolik yang berkumpul di alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025) waktu setempat. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemilihan Paus Leo XIV bukan hanya mencatat sejarah baru di Vatikan, tapi juga menyoroti dinamika Gereja Katolik modern.

Nama Robert Francis Prevost cukup mengejutkan dunia setelah dirinya diumumkan sebagai Paus baru Gereja Katolik, pascawafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025.

Prevost pertama kali diperkenalkan kepada dunia dengan nama yang ia pilih, Paus Leo XIV, dari loggia Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5).

Berikut tujuh hal penting yang perlu kamu tahu tentang sosok yang kini memimpin 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

  1. Paus Pertama dari Amerika Serikat
    Robert Prevost lahir di Chicago, Illinois, tahun 1955. Dengan pengangkatannya sebagai Paus, ia menjadi orang Amerika Serikat pertama yang menduduki Tahta Suci sejak Gereja Katolik berdiri lebih dari dua milenium lalu.
  2. Latar Belakang Ordo Agustinus, Bukan Jesuit
    Tidak seperti pendahulunya, Paus Fransiskus, yang berasal dari ordo Jesuit, Leo XIV berasal dari Ordo Santo Agustinus (OSA). Ini pertama kalinya dalam sejarah modern seorang Agustinian menduduki jabatan tertinggi di Gereja Katolik.
  3. Pengalaman Panjang sebagai Misionaris di Peru
    Ia tinggal dan melayani di Peru selama lebih dari 20 tahun. Di sana ia diangkat sebagai uskup Chiclayo dan membangun reputasi sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, terutama komunitas miskin dan terpinggirkan.
  4. Pernah Menjabat sebagai ‘Kepala HR’-nya Vatikan
    Sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, Prevost bertanggung jawab atas seleksi dan pengangkatan para uskup di seluruh dunia. Ini adalah posisi strategis yang memberinya pemahaman global atas dinamika Gereja.
  5. Nama ‘Leo XIV’ Terinspirasi dari Paus Leo XIII
    Pilihan nama ini menjadi isyarat akan fokus sosial dan keadilan. Paus Leo XIII dikenal karena ensiklik Rerum Novarum yang membela hak-hak buruh. Paus baru sepertinya ingin melanjutkan warisan tersebut di abad ke-21.
  6. Pidato Perdana: Kesederhanaan, Damai, dan Hormat pada Fransiskus
    Dalam penampilannya pertama di balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV menyampaikan penghormatan mendalam kepada Paus Fransiskus, serta menyerukan solidaritas global dan kasih tanpa batas.
  7. Poliglot dan Pecinta Musik Klasik
    Ia fasih dalam bahasa Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis. Dikenal tenang dan kontemplatif, Paus baru ini mengisi waktu luang dengan musik klasik dan meditasi. (Pande Paron/balipost)
Baca juga:  Jelang Ulang Tahun, Asrama Panti Wisma Anak di Untal-untal Terbakar

BAGIKAN