Verifikasi- KONI Karangasem saat melakukan verifikasi atlet jelang hadapi Porprov Bali 2025. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST. com – Berbagai persiapan mulai dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karangasem untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali September 2025 mendatang. Untuk menghadapi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali itu, KONI telah melakukan verifikasi atlet di masing-masing cabor yang akan diikuti di ajang tersebut.

Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi, Jumat (2/5), mengungkapkan, kalau untuk menghadapi Porprov Bali September 2025 mendatang, pihaknya telah melakukan verifikasi atlet di masing-masing cabor yang akan ikut. Dan nantinya, setiap cabor diberikan kewenangan untuk melakukan seleksi internal sesuai dengan jumlah kuota yang ditentukan di masing-masing cabor.

Baca juga:  Saatnya Bali Miliki Sekolah Khusus Olahraga

“Verifikasi atlet ini telah selesai dilakukan. Verifikasi ini dilakukan untuk data atlet sementara. Karena atlet yang ikut nanti disesuaikan dengan kuota yang diperoleh di masing-masing cabor. Karena kalau untuk atlet difinitif baru akan ditentukan pada Juli mendatang,” ucap Suadi.

Suadi mengatakan, di Porprov Bali tahun ini, Kabupaten Karangasem bakal mengikuti sekitar 24 cabor. Kata dia, cabor yang diikutkan nanti, merupakan cabor yang berpotensi untuk mendulang medali emas.

Baca juga:  "Snorkeling," Guide Asal Tabanan Tewas Tenggelam

“Khusus untuk cabor sepak bola kita tetap ngirim, karena sepak bola merupakan cabor icon atau paling bergensi,” katanya sembari berharap, bisa mempertahankan prestasi sebelumnya meraih medali perunggu, dan kalau bisa lebih baik.

Dia menjelaskan, kalau dalam ajang nangi, pihkanya lebih mengedepankan atlet lokal Karangasem. Pasalnya, pihkanya ingin memberikan kesempatan pada atlet lokal untuk terus mengasah jam terbang.

“Kita tetap akan memanfaatkan atlet lokal. Kendati belum mampu berbuat banyak atau merubah peringkat di Porprov tahun ini, minimal dalam perolehan medali emas bisa bertahan dengan torehan 10 medali emas, syukur-syukur bisa lewat,” jelasnya.

Baca juga:  Gunung Agung Kembali Siaga, BTT Tetap Diusulkan Naik

Lebih lanjut dikatakannya, dari sekian cabor yang diajukan untuk bisa menjadi tuan rumah, Karangasem hanya mendapat satu cabor saja yang ditunjuk menjadi tuan rumah, yakni cabor volly indoor dan volly pasir.

“Kita sejatinya banyak mengajukan cabor agar bisa menjadi tuan rumah, diantaranya sepak bola, panjat tebing, atletik, balap sepada, tapi yang disetujui provinsi hanya satu cabor saja,” imbuh Suadi. (Eka Parananda/Balipost)

BAGIKAN