
AMLAPURA, BALIPOST.com – Satlantas Polres Karangasem bakal melakukan rekayasa lalu lintas serangkaian Ngusaba Dalem Ida Betara Lunga Memasar dan Pujawali di Pura Pesamuan Agung dan Melanting Desa Adat Nongan, Kecamatan Rendang.
Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, Kamis (1/5) mengungkapkan sistem buka tutup lalin ini untuk menghindari terjadinya kemacetan selama berlangsungnya upacara.
Ia mengungkapkan pelaksanaan upacara berlangsung sejak Rabu (30/4) hingga Sabtu (3/5).
“Untuk kendaraan bus yang datang dari arah Denpasar menuju ke Besakih dan sebaliknya, akan tetap menggunakan jalur utama. Tetapi akan dilakukan sistem buka tutup sesuai dengan tingkat kepadatan. Termasuk kendaraan roda 2 dan roda 4 dari Denpasar mengarah ke Besakih juga tetap menggunakan jalur utama menuju ke utara Besakih,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 yang akan menuju ke Denpasar dari arah utara Menanga bakal dialihkan belok kiri di simpang tiga Pringalot menuju belok kanan di simpang tiga SMAN 1 Rendang yang selanjutnya menuju simpang empat Pura Dalem Nongan tujuan Denpasar.
Sementara untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 yang datang dari Karangasem maupun pemedek yang pulang ke Denpasar akan dialihkan belok kiri di simpang tiga SMAN 1 Rendang yang selanjutnya menuju simpang empat Pura Dalem Nongan tujuan Denpasar.
“Untuk itu, kami berharap pengendara dapat mengikuti rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan, atau dapat menghindari melintas di ruas jalan tersebut dengan mencari jalur alternatif lain,” pintanya.
Sementara itu, Bendesa Adat Nongan, I Gusti Ngurah Indra Kecapa mengatakan bagi para pemedek yang akan melaksanakan persembahyangan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) ke Pura Agung Besakih, bisa melewati jalur alternatif lain sehubungan dengan Ngubasa ini. “Pengendara atau pemedek bisa melawati jalur alternatif Bangli, Pempatan, Menanga, atau Klungkung, Sidemen, dan Rendang,” imbaunya. (Eka Parananda/balipost)