SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung terpilih I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra meminta ucapan selamat jangan diberikan dalam bentuk karangan bunga. Mereka memilih menerima tanaman pot yang diisi ucapan selamat sehingga bisa membantu penghijauan dan mengurangi sampah.
Keduanya akan resmi dilantik pada Kamis 20 Februari 2025, oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Jakarta. Dalam setiap pelantikan, ucapan selamat biasanya akan berdatangan menumpuk di Kantor Bupati Klungkung. Baik ucapan dari pendukung, pihak swasta maupun dari instansi di pemerintahan di Kabupaten Klungkung.
Oleh karena itu, Satria meminta ucapan seperti itu bisa menggunakan dengan cara lain, yang mendukung semangat dan upaya penanganan sampah, terlebih sampah plastik. Dia ingin sesuatu yang ramah lingkungan dan usai digunakan bisa bermanfaat secara berkelanjutan.
“Ucapan selamat itu bisa misalnya dalam bentuk tanaman, entah tanaman bunga, tanaman perindang lain yang menarik, intinya tanaman yang bermanfaat untuk masyarakat dan menghiasi Klungkung,” kata Bupati Klungkung terpilih Made Satria, dihubungi Selasa (18/2).
Satria menambahkan cara-cara seperti akan jauh lebih berarti, ketimbang ucapan selamat yang lazim digunakan dalam bentuk karangan bunga. Karena setelah dipakai, akan dibuang dan menjadi sampah. Tanaman itu akan lebih bermanfaat dan mengurangi sampah di Klungkung. “Jangan sampai kita programkan percepatan penanganan sampah, kita tidak sadar malah menumpuk sampah lagi,” jelasnya.
Tanaman yang diterima, nantinya akan ditanam bersama-sama OPD serta masyarakat Klungkung, di tempat-tempat ideal yang bisa tumbuh dan memberikan manfaat baik bagi masyarakat. Disisi lain, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Klungkung, I Gusti Agung Putra Mahajaya mengaku antusias dengan terobosan seperti ini. Bahkan, dia sudah menyiapkan tanaman khusus sebagai ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih.
“Kami di Dinsos pakai tanaman bunga kembang kertas atau bougenville yang tentunya tanaman tahan cuaca ekstrem dan rajin berbunga,” kata Mahajaya.
Saat ini kepala OPD yang lain juga sedang mempersiapkan langkah serupa, dalam mendukung pemikiran itu, agar gerakan ini mampu menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya upaya pengurangan sampah saat ini. (Bagiarta/balipost)
