Hujan Disertai Angin Kencang Terbangkan Atap Sejumlah Warung Angkringan di Pelabuhan Penimbangan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Buleleng sejak Jumat (1/10) siang. Sejumlah atap warung angkringan yang ada di pesisir Pantai Penimbangan, yang terletak di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng pun berterbangan.

Selain atap, bencana ini juga mengakibatkan sejumlah pagar angkringan rusak parah.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penimbangan Lestari Gede Wiadnyana menjelaskan, kejadian itu diperkirakan terjadi sekitara pukul 11. 30 Wita. Hujan disertai angin kencang tiba-tiba muncul dan memporak porandakan sejumlah atap bangunan yang ada di pesisi Pantai Penimbangan.

Baca juga:  Angin Kencang Landa Baturiti, Plastik di Kebun Warga Beterbangan

Atap-atap bangunan pun disebut terhempas ke sisi Selatan angkringan. Termasuk atap penangkaran penyu yang ada. Beruntung Kawasan itu masih tanah kosong, sehingga tidak menimbulkan korban.

“Tiba-tiba hujan disertai angin kencang data dan langsung menerbangkan atap warung kami hingga ke sisi Selatan,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan pemilik warung lainnya. Putu Dedy Yastikan menyebut, kerusakan sejumlah angkringan sebagian besar di bagian atapnya. Ia juga menyebut,ada salah satu angkringan yang mengalami rusak parah, hingga rusak pada bagian rangka atapnya. “Angin sangat kencang. Setelah itu baru turun hujan,” katanya.

Baca juga:  Puluhan Pekerja Dikerahkan Tangani Banjir di Jalan By Pass Ngurah Rai

Hingga kini, para pedagang di Pesisir Pantai Penimbangan pun masih melakukan evakuasi tehadap barang – barang yang ada. Sembari melakukan perbaikan secara bertahap, sehingga bisa berjualan kembali. “Kondisi kerusakan cukup parah. Rencana mulai besok akan melakukan pembersihan puing – puing bangunan yang ada saat ini,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menjelaskan, hingga kini BPBD Buleleng masih melakukan pendataan ke sejumlah wilayah yang ada.

Baca juga:  Kantor Desa Adat Karyasari Pupuan Tergerus Longsor, Sejumlah Bangunan Ambrol ke Sungai

Sejumlah kerusakan yang terjadi pun disebut akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan. “Kalau memang itu terkait dengan rumah dan tempat usaha, itu bisa diusulkan mendapat bansos bencana,” katanya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN