Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seluruh wilayah di Bali akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan. Namun, hari tanpa bayangan setiap daerah akan terjadi pada hari yang berbeda di rentang waktu 13 hingga 15 Oktober 2024.

Fenomena hari tanpa bayangan pertama kali dapat disaksikan di Singaraja pada Minggu (13/10), dengan kulminasi utama pukul 12:05:50 WITA. Selanjutnya pada Senin (14/10), berlangsung di tiga wilayah, yakni Amlapura (12:03:34 WITA), Bangli (12:04:32 WITA), dan Negara (12:07:41 WITA). Sementara itu, pada Selasa (15/10) berlangsung di Kota Denpasar (12:04:53 WITA), Klungkung (12:04:07 WITA), Gianyar (12:04:26 WITA), Mengwi (12:05:01 WITA), dan Tabanan (12:05:14 WITA). Durasinya sangat singkat, kurang dari satu menit.

Baca juga:  Kawal PPDB, DPRD Denpasar Minta Tak Ada Tambahan Rombel dan Jalur Belakang

Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho mengungkapkan fenomena ini di Bali akan terjadi antara 13-15 Oktober 2024. Pada tanggal-tanggal ini, posisi matahari akan berada tepat di atas kita, sehingga menciptakan momen ketika objek tidak memproyeksikan bayangan.

Dijelaskan, hari tanpa bayangan terjadi karena posisi matahari yang berada tepat di zenith, yaitu titik tertinggi di langit. Ini biasanya terjadi di daerah tropis, termasuk Bali, saat matahari bergerak dari timur ke barat. Pada saat ini, sinar matahari jatuh tegak lurus ke permukaan bumi, sehingga objek di permukaan tidak memproyeksikan bayangan. “Fenomena ini terjadi dua kali setahun di daerah tertentu, bergantung pada garis lintang. Di Bali, ini tahun 2024 terjadi pada bulan Februari dan Oktober,” ujarnya, Rabu (10/10).

Baca juga:  Kasus Pencurian Air di Kuta Selatan, Pelaku Cicil Kerugian Capai Semiliar Rupiah

Karena posisi matahari tepat di atas Bali, dikatakan kondisi cuaca akan lebih terik dari biasanya. Namun demikian, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan momen istimewa ini untuk merasakan langsung fenomena itu di Bali.

“Memang cuaca akan lebih panas, karena posisi matahari akan tepat berada di atas Bali, untuk melihat hari tanpa bayangan bisa diletakan pensil atau spidol di atas lapangan, nanti akan terlihat tidak ada bayangan. Dimohon untuk tidak melihat ke matahari ya,” imbaunya. (Ketut Winata/balipost)

Baca juga:  Kemenhub Umumkan Kenaikan Tarif Ojol
BAGIKAN