JAKARTA, BALIPOST.com – Sebagai negara dengan pasar yang besar, jumlah penduduk terbesar keempat dunia, Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia harus mampu melindungi pasar domestiknya.

Dikatakan Jokowi saat meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia ke-39 di Tangerang, Rabu (9/10) kebijakan restriksi perdagangan sudah diberlakukan sejumlah negara sehingga membuat volume perdagangan global menjadi lesu.

Di sisi lain, terjadi over produksi di China sehingga menimbulkan kekhawatiran banyak negara dan bersiap melindungi pasar domestiknya.

Baca juga:  Presiden Joko Widodo Tekankan Dua Sektor Prioritas Dorong Pemulihan Ekonomi Global

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan Trade Expo Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju.

Zulkifli Hasan menyampaikan, pada tahun 2014 atau 10 tahun yang lalu saat penyelenggaraan masih di JIExpo Kemayoran, Trade Expo Indonesia yang pertama pada pemerintahan Presiden RI Joko Widodo menghasilkan transaksi sebesar 1,42 miliar dolar Amerika Serikat. Tahun lalu pada 2023 total transaksi Trade Expo Indonesia mencapai 30,5 miliar dolar Amerika Serikat. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Presiden Buka Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN