Penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (BP/Ant)

LOMBOK TENGAH, BALIPOST.com – Sebanyak 66 extra flight atau tambahan penerbangan yang diajukan maskapai selama ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, 27-29 September 2204. Demikian catatan PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Penambahan penerbangan ini mulai tanggal 22 September hingga 1 Oktober 2024,” kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto, di Lombok Tengah, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (5/9).

Ia mengatakan, penambahan penerbangan yang diajukan maskapai itu adalah penerbangan domestik, sedangkan untuk penerbangan Internasional atau dari luar negeri belum ada. “Rute penerbangan yang dominan itu dari Jakarta dan Bali,” katanya pula.

Baca juga:  Ini, Wakil Bali di Putra Putri Pariwisata Nusantara 

Adapun rincian penambahan penerbangan itu, di antaranya maskapai Garuda Indonesia sebanyak 40 penerbangan, Citilink sebanyak 18 penerbangan, dan Air Asia sebanyak 8 penerbangan.

“Penambahan penerbangan ini berpotensi bertambah, karena maskapai Lion Group dan Wings Air, mereka masih tunggu jadwal,” katanya lagi.

Sementara itu untuk rata-rata pergerakan penumpang di Bandara Lombok pada awal September 2024 ada di angka 7.402 penumpang per hari. “Sedangkan rata-rata pergerakan pesawat ada di angka 76 pergerakan pesawat per hari,” katanya.

Baca juga:  Bandara Lombok Ditutup, Puluhan Penerbangan Batal

Ia mengatakan, logistik ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika dijadwalkan datang pada 24-25 September 2024 mendatang.

“Logistik para kru dan pembalap ajang MotoGP Mandalika 27-29 September tersebut dibawa dengan menggunakan 5 penerbangan dari Doha menuju Bandara Lombok,” katanya pula.

Dia mengatakan logistik MotoGP tahun ini dibawa menggunakan lima pesawat, karena ada sebagian logistik yang tahun lalu dibawa melalui jalur laut, tahun ini melalui udara.

Baca juga:  Teknologi Garis Gawang Hentikan Mimpi Juara PSV

Untuk pengiriman logistik pada 24 September itu ada satu pesawat kargo yang tiba dan pada tanggal 25 September ada empat pesawat kargo. “Tahun lalu menggunakan empat pesawat, tahun ini ada lima pesawat yang digunakan untuk membawa logistik MotoGP Indonesia,” kata dia. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN