Petugas Dishub Buleleng sedang melakukan pengecekan sejumlah Bus yang akan digunakan untuk study tour. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sejumlah bus yang akan mengakut siswa study tour di Kabupaten Buleleng menjalani layanan ram check di Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng pada Jumat (24/5). Hampir seluruh komponen pada bus dicek selayaknya uji kir.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra di sela – sela ram check menjelaskan kegiatan pengecekan terhadap sejumlah armada bus ini menyusul adanya himbauan yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Selain itu, pengecekan ini juga untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan study tour. Pengecekan dilakukan secara parsial,selayaknya uji kir berkala setiap 6 bulan sekali.

“Kita juga sempat koodinasi dengan sejumlah PO Bus, bahwa memang banyak sekali yang akan melakukan study tour. Mereka memohon untuk di ram check, kami hari ini mengecek secara parsial sebanyak 7 bus. Pengecekan tidak hanya sekedar ram check semata, kami justru seperi uji kir, rem lampu kita cek menggunakan alat dan manual,” terang Gunawan.

Baca juga:  12 siswa Smadara lolos Olimpiade tingkat provinsi

Usai pelaksanaan Ram Check ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng akan memberikan rekomendasi ke pihak PO Bus, apakah bus itu layak jalan atau tidak mengangkut rombongan study tour ini.”Setelah itu baru nantinya akan kami berikan rekomendasi. Hasilnya jika tidak kita katakan tidak, jika memang layak kita ijinkan untuk beroperasi. Selain itu juga PO Bus diwajibkan harus memiliki supir cadangan atau pengganti,” imbuhnya.

Baca juga:  PLTMH Panji Muara Raya, 6 Tahun Terangi Bali dengan Listrik EBT

Sementara itu, Guru Kelas TK Wangun Sesana Kelurahan Penarukan, Ketut Suseni mengatakan pelaksanaan ram check ini membuat pihaknya bersama orang tua siswa tidak khawatir lagi terhadap kelayakan bus yang digunakan. Pasalnya kegiatan study tour yang dilaksanakan ini merupakan program sekolah yang rutin digelar setiap tahunnya.

“Jadinya kita sebagai pendidik yang mempunyai tanggung jawab, tidak was was lagi dan yakin aman serta terjamin untuk keberangkatan. Kalau di TK itu memang harus nyata, pengenalan binatang harus nyata, makanya di study tour ini memang bagus untuk perkembangan anak,” terangnya.

Baca juga:  Sekolah di Tabanan Tidak Libur, Cuma Ini yang Ditiadakan

Pihaknya pun mengaku saat ini tidak terpengaruh dengan kejadian kecelakaan bus yang terjadi di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Pasalnya, study tour ini sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa.

“Kalau masalah pengaruh kecelakaan di Jawa Barat itu tidak terpengaruh. Kita tetap jalan dan lancar. Ini juga sudah ada kesepakatan orang tua, orang tua pun tidak ada berkomentar,”tandasnya.

Rencananya, rombongan TK Wangun Sesana Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng akan melakukan study tour ke Taman Bali Safari dan Marine Park di Kabupaten Buleleng. Study tour ini diikuti oleh 99 siswa berserta orang tua. (Nyoman Yudha/Balipost)

BAGIKAN