Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kiri) usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sejumlah proyek infrastruktur siap diresmikan pada 2024, untuk menunjang kelancaran transportasi dalam negeri. Demikian diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

“Proyek yang akan diresmikan pada tahun 2024 sebanyak 21 proyek, yang meliputi pembangunan enam pelabuhan penyeberangan dan satu kapal motor penyeberangan, delapan pelabuhan, lima bandar udara, serta jalur ganda kereta api,” kata Menhub Budi dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (3/4).

Ia menyebut sejumlah proyek infrastruktur transportasi yang akan diresmikan tahun ini di antaranya Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello di Kabupaten Nias, Sumatera Utara; dan Pelabuhan Donggala di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Selanjutnya pengembangan Bandar Udara Sultan Babullah Ternate di Kota Ternate, Maluku Utara; pengembangan Jalur Ganda KA Kiaracondong – Cicalengka, Jawa Barat,dan Pengembangan Bandar Udara Mandailing Natal di Sumatera Utara.

Baca juga:  Angkutan Lebaran Usai Sektor Penerbangan Harus Tetap Taat Aturan

Menhub Budi memaparkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi tersebut saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

“Diharapkan kehadiran infrastruktur transportasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan mobilitas dan konektivitas antarwilayah sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” ujar Budi.

Menhub menyampaikan Kemenhub memiliki komitmen dalam kebijakan dan prioritas anggaran 2024. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengembangan infrastruktur konektivitas yang produktif, peningkatan keselamatan dan keamanan sektor transportasi, peningkatan SDM, serta pemerataan pembangunan nasional.

Kemenhub juga fokus pada pelaksanaan program pro kerakyatan, keberlanjutan program multi years contract (MYC), pemenuhan prioritas nasional (PN), dan proyek strategis nasional (PSN), perencanaan dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN), transportasi massal perkotaan, serta mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

Baca juga:  Nelayan Keluhkan Proyek Belasan Miliar  

“Tahun 2024 merupakan tahun akhir pemerintahan Bapak Presiden Jokowi dan fokus Kementerian Perhubungan pada pencapaian target RPJMN 2020-2024 menjadi prioritas yang harus dilaksanakan,” ucap Budi.

Menhub Budi mengatakan, pada periode Januari hingga Maret 2024, ada 16 infrastruktur transportasi yang telah diresmikan, di antaranya delapan terminal Tipe A, tiga pelabuhan, dan lima bandar udara.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan tanggal 25 September 2023, lanjut Budi, pagu indikatif Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp38,60 triliun.

Pagu berdasarkan program untuk infrastruktur konektivitas sebesar 67 persen atau Rp25,92 triliun, dukungan manajemen sebesar 26 persen atau Rp10,2 triliun, serta pendidikan dan vokasi sebesar 6 persen atau Rp2,47 triliun. “Hingga 1 April 2024, capaian realisasi anggaran Kemenhub sebesar Rp6,45 triliun atau mencapai 15,63 persen,” kata Budi.

Menhub menambahkan beberapa program kerja Kemenhub pada 2024 berdasarkan unit kerja eselon I, di antaranya dukungan IKN dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dan dukungan Buy The Service

Baca juga:  Ini Dia, Putri Pariwisata Indonesia 2018

Kemudian layanan keperintisan angkutan di semua sektor transportasi termasuk tol laut dan jembatan udara peningkatan dan pemenuhan sarana prasarana transportasi, serta pendidikan dan pelatihan vokasi sektor transportasi.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kemenhub mempercepat realisasi program dan kegiatan Tahun Anggaran 2024, dengan mengedepankan aspek transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Komisi V DPR RI juga memberikan apresiasi atas opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak10 tahun berturut-turut,” kata Lasarus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Jenderal Kemenhub Arif Toha, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN