Pihak kepolisian saat mengecek mayat WNA asal Prancis yang tewas setelah diving. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang WNA asal Prancis berinisial APTP (57) tewas usai diving di SD Point Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung, Minggu (14/1). Dia sempat diberikan pertolongan pertama dengan oksigen, namun mulutnya mengeluarkan darah dan busa.

Korban sempat dibawa ke Klinik Nusa Medica, namun sampai di klinik kondisinya sudah tak bernyawa.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengatakan pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait. Terutama dari nahkoda boat, ABK Boat maupun dari rekan-rekan korban. Korban bersama rekan-rekannya tiba di SD Point Desa Ped sekitar pukul 09.30 WITA.

Baca juga:  Pendaki Dikabarkan Tersesat di Gunung Sanghyang, Ternyata Ini yang Terjadi

Mereka kemudian bergegas memakai peralatan diving. Korban ditemani istri dan temannya melakukan aktivitas diving di sekitar TKP.

Pelapor dalam kasus ini, yakni Fathul Mu’in (31) sebagai Kapten Boat dan Fahri Azmani (22) sebagai ABK Boat menunggu di boat. Namun, sekitar pukul 10.00 WITA pelapor mengaku melihat dua orang naik ke permukaan air tanpa sebelumnya ada muncul Pelampung Penanda Permukaan, sebagai pertanda diver akan naik ke permukaan air.

Baca juga:  Pelajar Ini Sempat Alami Hipoksia saat Tercekik Ular Piton

Saat itu pelapor tidak mengetahui siapa diver yang naik ke atas permukaan air. “Waktu itu kata saksi, jarak diver tersebut kurang lebih 40 meter sebelah timur dari boat pelapor. Setelah peristiwa itu, kemudian disusul oleh tiga orang diver lainnya muncul ke permukaan air. Pelapor melihat mereka naik Boat Siren. Awalnya pelapor tak tahu kalau yang naik boat lain itu adalah tamunya,” terang kapolsek.

Baca juga:  Peduli Nasib Sopir Angkot Saat Covid-19, Ini Dilakukan Polantas

Korban kemudian dipindahkan ke Boat Karma Diving dan bergegas dilarikan ke Pelabuhan Toyapakeh, untuk selanjutnya di bawa ke Klinik Nusa Medica agar mendapatkan pertolongan medis. Dari hasil pemeriksaan dokter setempat, korban ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia.

Diperkirakan korban sudah meninggal dunia saat menuju perjalanan ke Klinik Nusa Medica. Belum diketahui penyebab utama meninggalnya korban. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN