Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan secara simbolis dukungan untuk UKW ke Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/12). (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) percaya wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.

Salah satu bentuk perhatian itu antara lain diberikan oleh Kementerian BUMN dan jajaran BUMN dalam bentuk dukungan penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dukungan tersebut juga diberikan dengan harapan industri pers tetap mampu membaca dengan tajam setiap fakta di lapangan, tanpa menyakiti atau melukai.

Erick menyadari bahwa saat ini merupakan era keterbukaan  informasi dimana setiap informasi tersedia secara terbuka. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers berperan penting sebagai mitra pemerintah dan industri lain dalam mengabarkan atau melakukan koreksi yang membangun.

Baca juga:  PDI Perjuangan Bali Bersihkan Sungai Telaga Waja-Unda

“Posisi media menjadi penting sebagai mitra pemerintah dalam memberikan edukasi dan membuat khalayak menjadi semakin terliterasi dengan baik,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya.

Kementerian BUMN memberikan dukungan kepada PWI Pusat untuk melaksanakan UKW yang akan dilaksanakan di 38 Provinsi dan satu Daerah Khusus Solo.

Dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang di dampingi Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Direktur UMKM PWI Pusat Syarif Hidayatullah, juga Ketua Umum Forum Humas BUMN Agustya Hendy Bernadi, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/12).

Baca juga:  Fashion Show Digelar Virtual

Ketua Umum PWI Pusat berharap, dukungan ini akan terus berlangsung disamping itu pula secara teknis akan dibicarakan tata cara pelaksanaannya UKW yang akan berlangsung di 38 provinsi ditambah satu daerah khusus . Ia juga menyebutkan, pelaksanaan UKW ini akan dimulai pertama kali di Aceh, pada 22 – 23 Desember 2023.

Kemudian minggu berikutnya akan dilaksanakan di Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara serta beberapa PWI provinsi yang dalam proses pendataan peserta.

Baca juga:  Menkopolhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan

Ia juga menyampaikan, PWI akan menggelar Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2024. Sebelum acara puncak, pada 7 Februari 2024 akan digelar beberapa seminar dan konvensi, juga dilaksanakan konferensi kerja nasional PWI. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *