Taman bermain anak di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, dilengkapi panel surya. Bahkan, direncanakan taman bermain anak ini akan diusulkan untuk mendapat predikat Standar Nasional Indonesia (SNI). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar terus berkomitmen untuk mempertahankan kota layak anak. Salah satunya, yakni melalui pemenuhan tempat bermain anak yang ramah. Karena itu, kini Pemkot Denpasar terus melakukan perbaikan terhadap taman bermain di beberapa lokasi. Salah satunya, yakni di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar.

Sejak beberapa waktu lalu, taman bermain anak mulai direhab. Selain dilengkapi pagar, kini taman bermain tersebut juga dilengkapi dengan panel surya. Bahkan, direncanakan taman bermain anak ini akan diusulkan untuk mendapat predikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca juga:  Besar, Peluang Jadi GM

Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari, Selasa (21/11) mengatakan panel surya tersebut merupakan wahana edukasi kepada anak-anak terkait energi terbarukan. “Agar anak-anak tahu bahwa listrik juga ada yang memanfaatkan sinar matahari,” katanya.

Ke depan, pihaknya akan melengkapi wahana edukasi lain pada taman bermain anak ini. Apalagi akan diusulkan untuk mendapatkan predikat SNI. “Kami masih berproses untuk menuju SNI, karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi,” katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan menampilkan edukasi pemilahan sampah di kawasan tersebut. “Saat masuk, bagaimana orang tua memberikan pendampingan kepada anak tanpa membuang sampah sembarangan,” katanya.

Baca juga:  Sistem Salah Kirim SMS "Blast" Peringatan Dini Tsunami, Ini Penjelasan BMKG

Untuk mendapatkan standar SNI, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar. “Tahun depan kami akan kebut persyaratan untuk memenuhi sertifikat SNI ini,” katanya.

Salah satu wahana edukasi yang saat ini sedang dilengkapi yakni panel surya yang merupakan bantuan CSR dari PLN. Panel surya itu dipasang pada sebuah replika bunga matahari yang terpasang di areal tempat bermain.

Baca juga:  Masyarakat Pertanyakan Bansos Tak Kunjung Cair

Selain itu, panel surya juga dipasang di shelter dan dilengkapi dengan baterai 7 mAh. Total ada 11 panel surya yang dipasang dengan rincian pada replika ada 6 panel dan di shelter berisi 5 panel surya.

Petugas yang menangani pemasangan panel surya, Ari Sugiarto mengatakan, kapasitas dari panel surya ini yakni 350 watt pada replika bunga matahari dan pada shelter berkapasitas 1.750 watt. “Total kapasitasnya yakni 2.100 watt. Ini sifatnya hybrid, daya di sini masuk ke jaringan listrik dan bisa juga memasukkan daya ke sini,” katanya. (ara)

BAGIKAN