Coaching clinic oleh bintang sepak bola internasional berdarah Indonesia, Radja Nainggolan. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Penyelenggaraan FIFA World Cup U-17 2023 di Indonesia menjadi momentum bagi talenta muda terbaik Indonesia untuk unjuk gigi di pentas dunia. Sebanyak 21 pemain muda U-17 yang telah melewati rentetan panjang seleksi program #BersamaGarudaMudaMendunia terpilih untuk mencapai satu tujuan mengharumkan merah-putih.

Terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa kesempatan ini bukan hanya terjadi selama turnamen, melainkan untuk kesuksesan jangka panjang para pemain. “Jangan sampai Piala Dunia U-17 ini hanya sekedar event saja, artinya ini harus meninggalkan legacy bagi banyak pemain muda Indonesia. Seperti yang kami selalu dorong, bahwa kami selalu mengapresiasi para legenda sepak bola, terutama mereka yang memiliki darah Indonesia. Jadi ini sebuah kebanggaan, kehadiran mereka untuk membantu promo Piala Dunia U-17. Tapi, yang terpenting adalah untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak muda,” ucap Erick.

Baca juga:  Usung Tema “Makin Muda(H)”, BRI Gelar Sayembara Desain Logo HUT ke-127

Program #BersamaGarudaMudaMendunia sendiri merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menyeleksi talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri yang telah berlangsung sejak Juli 2023 lalu. Program yang bertujuan memberi kesempatan hingga mengembangkan bakat-bakat muda tanah air ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan mengambil peran sebagai sponsor utama.

Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan. Sunarso berharap program ini dapat menghasilkan talenta muda yang secara berkesinambungan mampu meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

“Kita harus support anak mudanya dari sisi apapun. Kita harus punya visi, tim juara harus dibangun dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari,” ucap Sunarso.

Baca juga:  Tiga Atlet Taekwondo Tak Lolos

Tak hanya menggalakkan seleksi pemain jelang Piala Dunia U-17, program ini juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung pengembangan usia muda lainnya, di antaranya coaching clinic untuk pemain-pemain U-15 dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, coaching clinic dipimpin langsung oleh bintang sepak bola internasional berdarah Indonesia, Radja Nainggolan.

Seperti diketahui, Radja merupakan pemain yang pernah merumput bersama banyak klub di Serie A, seperti AS Roma, Inter Milan, Cagliari, SPAL (Serie C Liga Italia), dan Antwerp (Belgia). Nama Radja terbilang populer bagi pecinta sepak bola dalam negeri karena memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari sang ibu, Marius Nainggolan, yang bersuku Batak.

Baca juga:  10 Capaian Prestasi BRI di 2022 dan Strategi Hadapi 2023

Radja pun terlihat serius dengan sesekali melemparkan candaan selama membimbing dasar-dasar sepak bola selama pelatihan. Titel bintang yang melekat di pundaknya tampak tak memberikan kesan berjarak untuk para pemain muda Indonesia di BRILian Stadium, Jakarta, Rabu (8/11).

Radja tak sendiri, dia juga ditemani bintang sepak bola wanita Indonesia Sabreena Dressler selama coaching clinic. Pemain kelahiran Perth, Australia yang telah memperkuat tim-tim papan atas Liga Indonesia, seperti Persija Jakarta, Subiaco dan Balcatta Womens ini juga terlihat membaur dengan para pemain.

Seperti diketahui, Radja dan Sabreena resmi ditunjuk menjadi Duta Promosi pada gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Kedatangan mereka di Tanah Air untuk mendukung tim U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *