Petugas menangani korban lakalantas di Jalan Umum Jurusan Pejaten-Bongan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Nasib tragis dialami I Gusti Ayu Putu Astikarani (38) beralamat di Benoa, Kuta Selatan, Badung. Ia tewas karena terlibat lakalantas, Rabu (20/9) di Jalan Umum Jurusan Pejaten-Bongan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Korban meninggal setelah sebuah truk yang tak kuat menanjak melaju mundur menabrak kendaraannya. Informasi yang dihimpun, truk yang dikemudikan Kusnadi (51) warga Malang, Jawa Timur melaju dengan kecepatan sedemikian rupa, datang dari arah utara jurusan Bongan menuju arah selatan jurusan Pejaten berjalan lurus ke depan di jalurnya.

Baca juga:  Kasus Napi Perempuan Minum Disinfektan, Polisi Sebut Ada Dugaan Kelalaian

Namun tiba di lokasi kejadian, kendaraan tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur lalu menabrak motor yang dikendarai korban. Pengendara ini meninggal di lokasi kejadian.

Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti saat dikonfirmasi membenarkan jika akibat lakalantas tersebut, korban meninggal dunia. akibat tabrakan mundur tersebut, korban mengalami luka berat di bagian kepala (cedera kepala berat –CKB)

“Sopir truk kurang waspada saat melintasi jalan menanjak dan ketika berjalan mundur pengemudi tidak mampu menguasai kendaraannya dengan wajar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Terdakwa Korupsi LPD Belusung Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan
BAGIKAN