Warga mengikuti tradisi Mekotek di Munggu, Sabtu (12/8). (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ribuan krama Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, tumpah ruah mengikuti tradisi ngerebeg atau yang lebih dikenal sebagai makotek, Sabtu (12/8). Berbeda dengan pelaksanaanya saat pandemi COVID-19, kali ini setidaknya, ribuan krama desa adat dari 12 banjar berpartisipasi dalam gelaran tersebut.

Bendesa Adat Munggu I Made Rai Sujana mengatakan, pelaksanaan tradisi makotek tidak ada lagi pembatasan. Sehingga seluruh krama desa adat dapat mengikuti tradisi turun temurun tersebut.

Baca juga:  Sebelum Ada SE Gubernur, Pemkab Bangli Sudah Gunakan Endek Tiap Selasa

“Ribuan masyarakat sudah melakukan persiapan sejak pukul 12.00. Ritual makotek diawali dengan penyiapan kayu pulet, ujungnya dihiasi daun pandan serta tamiang,” katanya.

Selanjutnya, dilakukan penyucian dan nedunang Tamiang Kolem yang disthanakan di Pura Puseh, Desa Adat Munggu. “Setelah itu baru lah krama Desa Adat Mengwi menggelar makotek,” ucapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *