AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah bangunan rumah sekaligus usaha laundry milik I Nengah Ariama yang ada di Desa/Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, terbakar, Sabtu (29/7). Kebakaran diduga akibat korsleting ini juga meludeskan uang ratusan juta yang disimpan pemiliknya.
Kelian Banjar Dinas Pande, I Ketut Kariarta, menuturkan, kalau kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu pemilik laundry sedang memanaskan setrika kemudian ditinggal pergi.
Setelah beberapa menit ditinggal, terlihat api sudah berkobar cukup tinggi dan terus membesar. “Rumah dan tempat laundry jadi satu, sehingga begitu ada percikan api dari laundry, api dengan cepat merembet ke bangunan rumah. Seluruh bangunan dan isinya hangus terbakar,” ucapnya.
Kariarta mengatakan untuk memadamkan api itu, pemilik rumah kemudian meminta bantuan warga sekitar dan juga melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem. “Yang terbakar tak hanya bangunan rumah dan laundry, beberapa surat-surat berharga, seperti ijazah, KTP, KK dan juga uang tunai hasil menabung sebesar Rp 150 juta juga ikut ludes terbakar,” jelas Kariarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkartan Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa, mengatakan untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 13 personel dengan tiga unit armada Damkar. “Untuk kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 200 juta,” kata Budiyasa.
Dia menjelaskan, selain terjadi kebakaran bangunan rumah dan laundry, juga terjadi kebakaran pohon bambu dan pohon beringin dekat permukiman pedagang bambu penjor, sarana upakara yang berlokasi di Banjar Dinas Tunas Sari, Desa Tianyar Timur Kecamatan Kubu. “Tidak ada kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian itu,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)
