Debit sungai di Tabanan mengalami kenaikan akibat derasnya hujan pada Kamis hingga Jumat (7/7). Kondisi ini menyebabkan bencana di sejumlah lokasi. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda Kabupaten Tabanan menyebabkan naiknya debit air sungai dan menimbulkan bencana longsor dan banjir. Salah satu dampaknya dirasakan oleh masyarakat Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, dan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur.

Sungai Yeh Ho yang meluap memaksa penutupan sementara jembatan penghubung antara kedua desa tersebut. Camat Selemadeg Timur, I P.A. Hendra Manik dikonfirmasi Jumat (7/7) mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan debit Sungai Yeh Ho meningkat dengan cepat. Jembatan penghubung vital yang menjadi jalur masyarakat setempat sementara tidak bisa dilintasi.

Baca juga:  Belasan Pekerja Rumah Deret Klungkung Mogok Kerja

Meskipun nantinya mereda, pengendara diimbau tetap mencari jalur alternatif lain. Hal ini untuk mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Kejadian bencana longsor dan banjir juga terjadi di sejumlah lokasi, seperti di Desa Dalang, Desa Bantas, Desa Gunungsalak, dan Desa Gadungsari. “Beruntung tidak sampai ada korban jiwa, longsor tidak sampai kena rumah warga, namun ada rumah warga yang kebanjiran di Desa Gadungan tapi Informasi sudah mulai reda,” ucapnya.

Baca juga:  Longsor Tutup Akses Jalan ke Pura Pucak Tedung

Tentang banjir di Desa Gadungan, lanjut kata Hendra, relatif masih aman tidak sampai membuat warga atau pemilik rumah harus diungsikan.

Di Kota Tabanan, bencana alam juga dilaporkan. Mulai dari banjir hingga membuat sebuah mobil warga hanyut, seperti terjadi di Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, tepatnya di belakang Kantor PHDI Tabanan. Banjir juga mengakibatkan Beji Pura Puseh di Banjar Lebah, Desa Dajan Peken tenggelam. Termasuk, satu unit rumah yang lokasinya dekat beji juga turut tenggelam.

Baca juga:  Baru Rampung Tiga Minggu, Senderan Pura Prajapati Longsor

Bendesa Adat Kota Tabanan, Gusti Ngurah Siwa Genta mengatakan, untuk sementara warga yang rumahnya tenggelam telah diungsikan ke rumah salah seorang warga di Banjar Malkangin.

Terpisah, longsor juga terjadi di Kecamatan Baturiti. tepatnya di jalan menuju ke Banjar Punjuan dan Palean Luwus. Kasus sudah ditangani oleh BPBD Tabanan.

Banjir juga melanda Perumahan Sanggulan, Kediri. Air masuk hingga ke rumah warga. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN