Pelaksana proyek mulai mengerjakan perbaikan di Gedung DPRD Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perbaikan kanopi gedung DPRD Denpasar mulai digarap pihak pelaksana setelah mengalami kebocoran. Perbaikan ini dilakukan pihak rekanan setelah melalui proses tender.

Perbaikan ini menelan anggaran hampir setengah miliar, tepatnya Rp 466.744.000. Proyek dikerjakan oleh CV Karya Putra Jayengara dengan waktu 150 hari.

Kadis PUPR Denpasar, A.A. Ngurah Airawata yang ditemui, Rabu (5/7) mengatakan proyek tersebut telah tandatangan kontrak per 19 Juni 2023. Pengerjaan meliputi perbaikan area lobby dewan , pengerjaan waterproof di ruang pertemuan bagian utara, perkerjaan di ruang VVIP lantai 2 (ruang transit), serta pekerjaan elektrikal.

Baca juga:  Kemenpan RB Cek Pelayanan Imigrasi Denpasar

Pengawas dalam proyek ini, yakni CV Rancang Cipta Semesta dengan konsultan perencana CV Jepun Mas Bali.

Sekretaris DPRD Denpasar, Ir. I Gde Made Bhaju Pravita, M.M., mengatakan perbaikan gedung dewan tahun ini dilakukan dengan dua metode. Perbaikan rutin berupa perbaikan cat di gedung sekretariat dan pergantian keramik di belakang ruang sidang dilakukan dengan menggunakan dana dari Sekretarian Dewan. “Karena merupakan perbaikan rutin, anggarannya dari sini (sekretariat dewan) melalui penunjukan langsung,” katanya.

Baca juga:  Begini, Suka Duka Musisi Aktivis ForBALI 5 Tahun Berjuang di BTR

Sedangkan untuk perbaikan kanopi depan yang mengalami bocor, dananya cukup besar, sehingga dilakukan melalui tender. “Itu ditangani pihak PUPR. Semua dilakukan di sana, mulai tender hingga pengerjaan,” ujarnya.

Sebelumnya, renovasi ruang sidang juga sempat dilakukan pada 2016 yang menyedot anggaran Rp 4,3 miliar. Renovasi saat itu merubah ruang sidang agar lebih refresentatif. Pengerjaan renovasi tersebut juga dengan waktu selama 150 hari. Pelaksananya PT. Mahardika Griya Prasta dengan konsultan pengawas PT Bikarma.

Baca juga:  Puluhan Warga Blasteran di Bali Ajukan Jadi WNI

Saat bersamaan juga dilakukan penataan pura dan halaman gedung dewan. Penataan ini juga menelan dana cukup besar, Rp 1,5 miliar. Pengerjaan penataan halaman dan pura ini dilakukan pada Juli 2016 dan berakhir Desember 2016 dengan pelaksana CV Karya Alam Sentosa dengan pengawas CV Manar Jaya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *