Ida Bagus Sura Kusuma. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tokoh pariwisata Ida Bagus Sura Kusuma (IB. Lolec) berpulang pada Sabtu (1/7). Pelaku usaha bidang pariwisata, kartunis, dan pelukis ini meninggal setelah mendapat perawatan hampir 2 minggu di RS Surya Husadha. Demikian disampaikan Ida Ayu Wiratini Utari, istri almarhum didampingi anaknya, Ida Ayu Santhi Kansas usai Paruman Keluarga di Griya Telabah Denpasar, Minggu (2/7).

Wiratini mengatakan IB. Lolec meninggal akibat penyakit penuaan. Setelah mendapatkan perawatan medis, akhirnya salah satu pinisepuh pariwisata Bali yang banyak bergelut di bidang MICE tersebut berpulang Sabtu (1/7) pukul 15.03 WITA.

Baca juga:  Pengembangan Keramik Temporer Masih Minim

IB.Lolec meninggalkan satu istri, 3 anak dan 13 cucu. Hasil Paruman Keluarga Upacara Palebon Alm. Ida Bagus Sura Kusuma ( I.B Lolec ) akan berlangsung Senin (10/7). Jenasah Alm IB. Lolec dari rumah sakit dibawa ke rumah duka di Jl. Thamrin Gg I/No. 10 A pada Selasa (4/7). Acara nyiramin Jumat (7/7) dan acara Puncak Pelebon/Ngaben Senin (10/7).

Semasa hidup pria kelahiran Geriya Telabah, Jl. Thamrin Denpasar, 28 Oktober 1949 ini mulai bergelut di bidang pariwisata dengan menjadi tour guide. Selanjutnya menekuni bidang usaha biro perjalanan, bidang MICE termasuk kapal pesiar.

Baca juga:  Ini, Tiga Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Baru

Keahlian IB.Lolec di bidang melukis kini dilanjutkan putranya Ida Bagus Indra (IBI). Karya lukis IB. Lolec sempat dipamerkan di dalam dan luar negeri.

Di bidang MICE, ia pernah menduduki posisi Ketua INCCA Bali. IB. Lolec juga menduduki posisi Konsulat Polandia.

Pada 2020, IB. Lolec mengajukan pengunduran diri selaku Konsulat Polandia karena alasan usia dan kesehatan. Permohonan tersebut baru diberikan Pemerintah Polandia pada 2021, seharusnya IB. Lolec bertugas sebagai Konsulat Polandia sampai 12 Desember 2022. Sementara di Pacific World, IB. Lolec pensiun Maret 2020.

Baca juga:  Mandi di Yeh Ho, Suada Diduga Hanyut

IB. Lolec meninggalkan 2 usaha yang sempat diirintisnya Hotel Hadi Poetra dan Perusahaan Transport Lestari Budaya Bali (LBB). Kini kedua usaha tersebut masih eksis dikelola manajemen. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN