DENPASAR, BALIPOST.com – Ke depan Bank BPD Bali akan terus menjaga sinergi untuk mencapai rencana bisnis bank. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Senin (5/6) malam saat perayaan HUT ke-61 Bank BPD Bali.
Sebelumnya, upaya kolaborasi dan sinergi itu pula yang mengantarkan Bank BPD Bali mampu menghadapi pandemi Covid-19 bahkan tumbuh dengan baik. Selama 61 tahun telah dilalui, kinerja Bank BPD Bali hingga 31 Mei 2023, aset tumbuh 10,32% yaitu Rp 32 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Rp 26,9 triliun, tumbuh dari 103,77% menjadi 106,03% dari target.
Pencapaian penyaluran kredit 14,61% dari target walaupu pandemi, Bank BPD Bali mampu tumbuh positif. “Kami melakukan lompatan luar biasa tercapai 99,62% dari target dengan nilai Rp 20,379 miliar,” ujarnya.
Laba mencapai Rp 367 miliar, tercapai 117,26% dari target atau tumbu 23,23%. “Kondisi ini akan terus didorong dan dengan kebijakan prudential, risiko bisa kita hindari,” ujarnya.
Dengan kolaborasi dan sinergi, tantangan yang semakin tajam dan risiko-risiko digital banking yang cukup banyak dapat dilalui. “Keseimbangan harus tetap dijaga, dan tentunya inovasi produk seperti kredit dapat mengembangkan penetrasi pasar, meningkatkan layanan UMKM di luar KUR, diharapkan penetrasinya menjadi lompatan kita 2023, target bisa dicapai,” tandasnya. (Citta Maya/balipost)
