I Wayan Tagel Winarta. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Haluan pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali era baru yang kini telah dimiliki Bali diapresiasi banyak kalangan. Bahkan, perencanaan pembangunan dengan rentang waktu yang cukup lama ini membuktikan bahwa Gubernur Bali, Wayan Koster, memiliki pandangan dan pemikiran yang jauh ke depan. Karena sebuah perencanaan akan sangat penting dalam mewujudkan pembangunan Bali yang lebih baik dan terarah. Atas dasar itu Koster perlu didukung karena dinilai layak memimpin Bali dua periode.

Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, S.H., ditemui usai sosialisasi pemberantasan korupsi dari KPK di Ruang Sidang DPRD, Selasa (23/5) menilai apa yang dilakukan Gubernur Bali tersebut sebagai langkah maju dalam sebuah perencanaan pembangunan yang komprehensif. Terlebih, konsep haluan pembangunan Bali tersebut sudah mencakup tiga unsur utama, yakni alam Bali, manusia Bali dan kebudayaan Bali.

Ketiga unsur utama ini harus menjadi perhatian penting dalam proses pembangunan Bali ke depan. Tiga unsur ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Bagaimana alam Bali ini bisa lestari, sehingga kebudayaan Bali juga tetap bisa terjaga dengan keberadaan SDM (manusia) yang berkualitas. Artinya, mewujudkan pembangunan Bali harus memperhatikan pelestarian atau perlindungan untuk keberlanjutan peradaban masyarakat Bali.

Baca juga:  Dua Hari, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih di Atas 270

Politisi PDI-P asal Kesiman ini melihat haluan pembangunan Bali masa depan bukan saja melihat peluang dan potensi yang ada, namun juga berbagai ancaman persoalan yang kemungkinan akan menjadi penghambat proses pembangunan. Haluan inilah yang akan menjadi bingkai kita dalam sebuah proses keberlanjutan pembangunan di masa mendatang.

Seperti jumlah populasi masyarakat Bali yang dipastikan akan semakin membengkak, juga harus menjadi perhatian sejak dini. Bagaimana mengelola persoalan lainnya juga telah dipikirkan mulai sekarang dengan melihat capaian yang terjadi di masa kini. Demikian pula ketersedian sumber daya alam Bali juga tidak akan dipergunakan dengan seenaknya, sehingga mampu mewujudkan kondisi tata ruang yang terkendali dan teratur.

Baca juga:  Paripurna DPRD Bali, Koster Nilai Kemajuan Pembangunan Budaya Kurang Signifikan

Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan, Gubernur Wayan Koster telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pimpinan Bali dalam lima tahun ke depan. Beliau sudah banyak menyelesaikan visi misinya, meningkatkan pembangunan dan mengajegkan Bali.

Perjuangan Gubernur Koster sudah luar biasa, terhadap beberapa program baik itu fisik maupun non fisik serta pembangunan spiritual budi perkerti. “Ini termasuk gebrakan beliau dalam meningkatkan UMKM sangat luar biasa dalam satu periode ini,” ucapnya.

Dalam program pembangunan Bali 100 tahun ke depan yang telah dirancang merupakan sebuah pemikiran yang cemerlang dari Gubernur Koster. Ini betul-betul didasarkan pemikiran luar biasa untuk bisa mempertahankan Bali ke depan.

Seratus tahun nanti memang tidak ada yang tahu, tetapi dengan konsep keberadaan Bali Kuno Bali Sekarang dan Bali yang akan datang beliau padukan sehingga muncul ide ide pemikiran perencanaan Bali 100 ke depan.

Baca juga:  Empat Kali, Denpasar Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik

Wayan Tagel Winarta selalu Ketua DPRD Gianyar menyampaikan terima kasih terhadap Gubernur Koster yang memberikan sebuah pemikiran untuk Bali 100 tahun ke depan. Dari segi kepemimpinan Gubernur Koster memiliki kemampuan untuk mendapatkan anggaran, cara lobi dan kedekatannya dengan stakeholder yang ada di pusat.

Gubernur Koster juga memiliki konsep ke depan dipadukan dengan harapan cita-cita masyarakat Bali. Makanya Gubernur Koster dipandang layak dan pantas untuk memimpinan Bali untuk periode selanjutnya sehingga bisa melanjutnya program-program yang masih tersisa. “Ini perlu dikawal oleh Gubernur Koster untuk periode lima tahun yang akan datang sehingga apa yang menjadi konsep dan program bisa dilaksanakan dan yang jelas ini adalah untuk Bali.

Tagel menambahkan masalah kekurangan sambil jalan diperbaiki. Sementara ide pemikiran konsep dan program yang telah dijalankan betul-betul sudah memberikan manfaat kepentingan Bali sekarang dan Bali yang akan datang. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *