Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung I Nyoman Sujendra didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung Putu Eka Mertawan, menerima penghargaan Paritrana Award Provinsi Bali Tahun 2022, bertempat di Gedung Wisma Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung meraih penghargaan Paritrana Award Provinsi Bali Tahun 2022, dengan peringkat terbaik I. Dari penghargaan ini Pemkab Badung berhak mewakili Bali dalam Paritrana Award Level Regional Jawa Bali 2023.

Penganugerahan Paritrana Award Provinsi Bali Tahun 2022, diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada 9 Mei 2023. Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung I Nyoman Sujendra didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung Putu Eka Mertawan, bertempat di Gedung Wisma Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

Baca juga:  Rapid Test Jajaran KPU Badung, Satu Reaktif

Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung Putu Eka Mertawan mengatakan, peraiahan prestasi ini, atas komitnmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan formal maupun informal secara bertahap. Melalui inovasi UCOK Universal Coverage Ketenagakerjaan, Berkah Pandemi Pasca COVID-19.

“Keberhasilan meraih prestasi ini juga atas kolaborasi semua komponen, baik jajaran pemerintah daerah, BPJamsostek serta seluruh masyarakat Badung yang telah bekerja keras memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja,” ujar Eka Mertawan.

Baca juga:  Dari Mahasiswi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos hingga Presiden Jokowi di Bali

Pihaknya pun menyebutkan, capaian jaminan sosial ketenagakerjaan Badung mencapai 100 persen dalam sektor formal non ASN dan peradatan. Kemudian capain sektor formal lainnya sebanyak 64 persen. Sedangkan sektor informal saat ini yang baru terlindungi sebanyak 27 persen.

“Sektor informal adalah pekerja bukan penerima upah, dan merupakan pekerja rentan. Seperti, petani, pedagang, pekerja disabilitas, nelayan, pekerja adat yang bukan penerima upah, PLKB, petugas posyandu, tukang ojek,tukang parkir, Sektor informal inilah yang kita focus dimasa depan. Semoga tahun 2026 total coverage Badung baik formal dan informal menjadi 100 persen,” jelasnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Ditolak, Perpres Tenaga Kerja Asing
BAGIKAN