Wisatawan mengunjungi Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah obyek wisata di Bangli mengalami lonjakan kunjungan wisatawan saat libur lebaran. Hal itu berimbas pada pendapatan retribusi wisata yang diterima Pemkab Bangli.

Tingginya kunjungan wisatawan selama masa libur lebaran berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bangli dari retribusi wisata. Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Bangli, berhasil meraup Rp 1.538.498.000 dari retribusi wisata di lima DTW.

Baca juga:  Soal Sampradaya, PHDI dan MDA Bali Keluarkan Keputusan Bersama

Masih dari data Disbupdar, selama libur lebaran terhitung dari tanggal 19-25 April, total jumlah kunjungan wisatawan ke lima daya tarik wisata di Bangli yakni Batur, Penglipuran, Kehen, Penulisan dan Terunyan mencapai 57.986 orang. Kunjungan wisatawan terbanyak ke Penglipuran mencapai 30.037 orang.

Selain ke lima DTW tersebut, pada momen libur lebaran wisatawan juga banyak yang berkunjung ke air terjun Tibumana dan Tukad Cepung. Disparbud Bangli mencatat kunjungan ke Air Terjun Tibumana mencapai 2.268 sedangkan ke Air Terjun Tukad Cepung 2.288 orang.

Baca juga:  DPRD Kecewa, Rekomendasinya Terkesan Diabaikan Bupati Bangli

Kepala Disparbud Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Bangli ke depan. Diakuinya bahwa terbatasnya lahan parkir kerap menjadi pemicu kemacetan di Kintamani saat terjadinya lonjakan wisatawan. Terutama lahan parkir yang tersedia di kedai-kedai kopi.

Pihaknya berharap ke depan pelaku wisata di Kintamani terutama kedai kopi, bisa menyiapkan parkir yang memadai. Di sisi lain Pemkab juga akan berupaya untuk melakukan pengaturan agar tidak terjadi kemacetan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  AP-2 Janjikan Insentif untuk Nge-RON ke Luar Soetta
BAGIKAN