Sejumlah wisatawan mancanegara mengantre untuk membayar fasilitas visa on arrival (VoA) di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (28/4/2022). (BP/Dokumen)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebanyak 5.269.731 pergerakan penumpang telah dilayani oleh PT Angkasa Pura I (AP I) di 15 bandara yang dikelola sepanjang Maret 2023. Jika dibandingkan pergerakan penumpang periode Maret 2019 atau sebelum pandemi COVID-19, yang sebanyak 6.296.555 penumpang, tingkat pemulihan atau recovery rate-nya pada Maret 2023 mencapai 84 persen.

“Angka pergerakan penumpang, pesawat udara, dan kargo Maret 2023 melanjutkan tren positif di tahun 2023 ini. Dengan recovery rate pergerakan penumpang yang mencapai 84 persen, pergerakan pesawat udara di angka 78 persen, serta pergerakan kargo yang bahkan mencapai 99 persen,” ucap Direktur Utama AP I Faik Fahmi dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (11/4).

Adapun, tiga besar bandara yang melayani pergerakan penumpang terbanyak pada Maret 2023, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1.510.899 pergerakan, Bandara Juanda Surabaya dengan 1.092.133 pergerakan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 868.317 pergerakan.

Baca juga:  Penerapan Perda Desa Wisata Diuji Coba di Desa Bongan

Pada periode Maret 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 1.793.925 pergerakan, Bandara Juanda melayani 1.299.006 pergerakan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani 864.617 pergerakan.

Faik menilai pada Maret 2023, recovery rate trafik rute domestik dan internasional, terutama untuk pergerakan penumpang dan pesawat udara sudah sangat baik. “Hal ini tentunya disebabkan dengan semakin meningkatnya minat dan kebutuhan warga masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi udara serta didukung dengan syarat perjalanan udara yang semakin mudah dan semakin bervariasinya pilihan maskapai penerbangan yang menghubungkan bandara kami,” katanya.

Menurut dia, hal tersebut tentunya menjadi isyarat bahwa industri penerbangan dan kebandarudaraan sudah mulai pulih dan bahkan sudah mulai menuju ke angka trafik pada masa prapandemi COVID-19.

Baca juga:  Pemkab Badung Bagikan Mobil ke Lembaga Vertikal

AP I merinci untuk pergerakan pesawat udara, dengan jumlah pergerakan yang dilayani pada Maret 2023 mencapai 44.504 pergerakan, jika dibandingkan Maret 2019 yang mencapai 57.325 pergerakan, maka recovery rate pergerakan pesawat udara Maret 2023 mencapai 78 persen.

Sedangkan untuk pergerakan kargo, dengan jumlah kargo yang dilayani pada Maret 2023 yang mencapai 38.358 ton. Jika dibandingkan dengan catatan pada periode Maret 2019 yang mencapai 38.883 ton kargo, maka recovery rate pergerakan kargo Maret 2023 mencapai 99 persen.

Lebih lanjut, AP I mencatat pergerakan penumpang Maret 2023 yang mencapai 5.269.731 pergerakan itu, terbagi menjadi 4.198.276 pergerakan penumpang rute domestik dan 1.071.455 pergerakan penumpang rute internasional.

Baca juga:  Kisruh Tanah Pasar, Fraksi PDIP: Tidak Perlu Lagi Mediasi

Untuk recovery rate pergerakan penumpang rute domestik Maret 2023 dibandingkan Maret 2019 mencapai 85 persen, sedangkan untuk pergerakan penumpang rute internasional mencapai 78 persen.

Sementara untuk pergerakan pesawat udara Maret 2023 yang mencapai 44.504 pergerakan, terbagi menjadi 37.971 pergerakan pesawat rute domestik dan 6.533 pergerakan pesawat rute internasional.

Untuk recovery rate pergerakan pesawat rute domestik mencapai 77 persen, sedangkan untuk pergerakan pesawat rute internasional mencapai 80 persen.

Sedangkan, untuk pergerakan kargo Maret 2023 yang mencapai 38.358 ton, terbagi menjadi 32.270 ton kargo domestik dan 4.088 ton kargo internasional. Untuk recovery rate pergerakan kargo domestik mencapai 126 persen serta untuk pergerakan kargo internasional mencapai 35 persen. (kmb/balipost)

BAGIKAN