Kapolres saat memimpin pemantuan ketersediaan dan harga sembako di Pasar Umum Galiran. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pihak kepolisian melakukan upaya antisipasi dengan mengecek ketersediaan sembako hingga harga-harganya di Pasar Umum Galiran, Klungkung, Rabu (15/2). Ini untuk mencegah adanya upaya penimbunan sembako yang bisa menimbulkan kelangkaan dan memicu inflasi. Seluruh penyisiran yang dilakukan di areal pasar, tak menemukan adanya dugaan itu.

Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta didampingi Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika, Kasat Reskrim Iptu Arung Wiratama, Kasi Propam AKP I Made Sutama dan Kasi Humas Iptu Agus Widiono, turun langsung untuk melaksanakan pengecekan harga bahan pokok penting ini. Selain melakukan pemantauan secara langsung, Kapolres AKBP I Nengah Sadiarta juga proaktif bertanya secara langsung kepada para pedagang terkait harga dan stok bahan pangan, mulai dari minyak goreng, cabai, telur, gula pasir dan beras.

Baca juga:  Bupati Artha Ikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi RI Secara Virtual, Sembako Diserahkan untuk Veteran

Pihaknya ingin memastikan perkembangan harga terkini serta stok ketersediaannya, guna mengantisipasi kemungkinan adanya hal – hal yang tidak diinginkan. Seperti penimbunan dan kelangkaan bahan pokok menjelang Hari Raya Nyepi Maret nanti dan Idul Fitri pada April 2023. “Kami memastikan bahwa bahan pokok penting kebutuhan masyarakat ini tersedia dengan harga yang sesuai, khususnya menjelang perayaan Raya Nyepi pada bulan Maret dan Idul Fitri pada bulan April 2023 dan Dari hasil pengecekan, tidak ada ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan,” katanya.

Baca juga:  Bupati Suwirta Minta Maksimalkan Boat Ambulans Laut di Nusa Penida

Demikian juga terkait kekhawatiran adanya upaya-upaya penimbunan, juga tidak ditemukan, setelah satu per satu pedagang dicek langsung oleh pihak kepolisian. Dia menegaskan akan terus memantau perkembangannya sampai pada menjelang Nyepi dan Idul Fitri nanti. Jangan sampai terjadi kelangkaan dan lonjakan harga-harga sembako yang tidak wajar. Sebab, itu sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen. Dia juga berharap harga-harga tetap stabil dan ketersediaannya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Mayat Mrs. X Mengapung di Ketapang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *