Pramoedya Ananta Toer. (BP/Dokumen Kompas)

DENPASAR, BALIPOST.com – Indonesia berhasil melahirkan penulis-penulis ternama yang menghasilkan karya-karya luar biasa, bahkan beberapa di antaranya mendapat pengakuan dunia internasional. Karya yang ditulis oleh penulis-penulis ini menghiasi rak buku best seller di toko buku.

Berikut tujuh penulis Indonesia yang menghasilkan karya-karya populer :

1. Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya merupakan salah satu pengarang terkenal dalam sejarah sastra Indonesia. Ia telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing. Pada masa kemerdekaan, ia mengikuti kelompok militer di Jawa. Di sepanjang karier militernya, Pramoedya kerap menulis cerpen dan buku.

Pramoedya sempat ditahan beberapa kali, yaitu 3 tahun pada masa kolonial, 1 tahun pada masa Orde Lama, dan 14 tahun pada masa Orde Baru. Selama penahanannya di Pulau Buru, ia menulis serial karya terkenalnya, yaitu Bumi Manusia.

2. Tere Liye

Sosok penulis yang kerap dikira seorang perempuan ini memulai kariernya dalam menulis melalui novel Hafalan Sholat Delisa yang mengisahkan tsunami di Aceh. Sepanjang kariernya, ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku, termasuk yang paling terkenal adalah serial Bumi.

Baca juga:  Sentuhan Kreativitas dalam Fotografi Perjalanan

Beberapa karyanya sudah diadaptasi ke layar lebar, yaitu Hafalan Sholat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

3. Dee Lestari

Memiliki nama lengkap Dewi Lestari Simangunsong, Dee merupakan seorang penulis novel, penulis lagu, dan penyanyi asal Indonesia. Namanya dikenal sejak menerbitkan novel Supernova pada tahun 2001. Sebelumnya, Dee sudah aktif menulis dan karyanya berhasil dimuat di beberapa media.

Selain serial novel Supernova, Dee juga menerbitkan novel Perahu Kertas yang diangkat menjadi sebuah film.

4. Andrea Hirata

Penulis asal Pulau Belitung ini terkenal dengan karyanya yang berjudul Laskar Pelangi pada tahun 2005. Novel tersebut ditulis berdasarkan pengalaman masa kecilnya di tempat kelahirannya. Ironi tentang akses pendidikan di salah satu pulau terkaya di dunia ini berhasil menarik perhatian pembaca, hingga akhirnya Laskar Pelangi diangkat menjadi sebuah film.

Baca juga:  Jadwal PKB, Kamis 19 Juli

Laskar Pelangi kemudian dibuat dalam tetralogi yang terdiri dari Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

5. Eka Kurniawan

Memulai kariernya dengan menulis cerita pendek, Eka Kurniawan berhasil menarik perhatian banyak pembaca sastra dengan novel pertamanya yang berjudul Cantik Itu Luka. Atas kepopulerannya, novel ini bahkan diterjemahkan dalam berbagai bahasa, salah satunya adalah Bahasa Jepang.

Selain Cantik Itu Luka, beberapa novel lainnya juga berhasil meraih kepopuleran, mulai dari Lelaki Harimau, Cinta Tak Ada Mati, Gelak Sedih, hingga Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

6. Ika Natassa

Ika Natassa memulai karier menulisnya sejak tahun 2006 melalui novel pertamanya A Very Yuppy Wedding. Novel ini meraih beberapa penghargaan dan membuatnya masuk nominasi untuk kategori Penulis Muda Berbakat. Ia juga sempat menulis di Twitter dengan karyanya yang berjudul Twivortiare dan Twivortiare 2.

Baca juga:  "Kene Keto Musik Bali" Hadirkan Ragam Cerita Musik Pop Bali Sejak Tahun 60-an

Salah satu karyanya yaitu Critical Eleven juga sempat dijadikan film. Karya-karyanya berhasil meraih atensi pembaca, mulai dari Antalogi Rasa, The Architecture of Love, dan yang terbaru adalah Heartbreak Motel.

7. Ahmad Fuadi

Negeri 5 Menara merupakan novel pertamanya yang masuk dalam jajaran best seller. Novel tersebut dibuat dalam trilogi dengan lanjutan Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara. Tidak hanya di bidang menulis, Fuadi juga mendirikan Komunitas Menara, sebuah Yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat kurang mampu.

Itulah tujuh penulis ternama di Indonesia. Jika kamu belum pernah membaca karya dari penulis di atas, maka segeralah membacanya dan dapatkan bukunya di toko buku kesayanganmu. (kmb/balipost)

BAGIKAN