Bawaslu Gianyar memberikan informasi tahapan pemilu 2024 yang dilaksanakan di 2023. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Masuki Tahun 2023, Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kabupaten Gianyar siap menyambut tahapan pemilu yang semakin padat di 2023. Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, Sabtu (31/12) mengatakan, kepadatan tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di 2023 mencakup mulai dari pendaftaran bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sampai penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Hartawan mengungkapkan lepas tahun 2022, sekitar 10 Januari 2023 sudah di mulai tahapan pendaftaran bakal calon DPD. Calon-calon DPD harus memenuhi beberapa persyaratan administratif yang membutuhkan atensi pengawasan sampai ke tingkat masyarakat. “Ini terutama menyangkut persyaratan dukungan,” ucapnya.

Baca juga:  Ini, Kesepakatan Pelaksanaan Kampanye Paslon Pilbup di Bangli

Ia menjelaskan, masyarakat harus tahu calon DPD yang akan didukung, apakah sudah memenuhi syarat administrasi atau tidak. Ini nantinya guna memastikan dalam memberikan dukungan sebagai calon DPD yang tidak salah. “Ini juga guna mencegah warga memberikan dukungan ganda atau dukungan lebih dari satu calon,” jelasnya.

Hartawan memaparkan, untuk menyambut tahapan ini Bawaslu segera akan membentuk Pengawas Desa dan Kelurahan (PDK). PDK ini nantinya menjadi perpanjangan tugas Bawaslu di tingkat desa dan kelurahan ke masyarakat.

Baca juga:  PDI Perjuangan Usung Capres dari Kader Sendiri

Untuk persiapan pemilihan PDK, Bawaslu telah melakukan koordinasi dengan para Camat, Perbekel se-Gianyar. Harapannya, pada saatnya nanti seluruh desa dan kelurahan sudah disiapkan calon-calon sebagai PDK di desa dan kelurahannya masing-masing.

Hartawan menambahkan di 2023 akan ditetapkan DPT. Hal ini juga membutuhkan atensi pengawasan jajaran Bawaslu sampai ke tingkat desa dan kelurahan. “Semua personel harus bekerja ekstra karena soal DPT selama ini sering ditemukan pemilih ganda,” tuturnya. (Wirnaya/Balipost)

Baca juga:  KPU Karangasem Hapus 215 Pemilih Ganda
BAGIKAN