Arsip - Seorang anak Ukraina ikut mengantre setelah tiba di Jerman dengan pesawat pengungsi pertama dari Moldova, setelah melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina, di bandara internasional Frankfurt, Jerman, 25 Maret 2022. (BP/Ant)

JENEWA, BALIPOST.com – Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Rabu (28/12), mengatakan bahwa sebanyak 7.896.825 pengungsi Ukraina telah tiba di negara-negara Eropa sejak Rusia meluncurkan operasi militer khusus di negara tersebut. Menurut informasi yang diperoleh UNHCR, jumlah itu bertambah 33.486 orang dalam sepekan terakhir.

UNHCR mengatakan bahwa selama periode 24 Februari-27 Desember, jumlah terbanyak, yaitu 2.852.395 orang, mencari perlindungan di Rusia. Selebihnya,1.546.354 orang tiba di Polandia, 1.021.667 orang di Jerman, 474.731 orang di Republik Ceko, 173.231 orang di Italia, 160.287 orang di Spanyol, 152.200 orang di Kerajaan Inggris, 148.451 orang di Bulgaria, 118.994 orang di Prancis, 106.629 orang di Romania, 105.370 orang di Slovakia dan 100.494 orang di Moldova.

Baca juga:  Anjungan KRI Nanggala-402 Berulangkali Coba Diangkat, Karena Ini Masih Belum Berhasil

Sementara itu, tidak lebih dari 100.000 orang tersebar di sejumlah negara lainnya. Sebanyak 4.885.650 pengungsi dimasukkan ke dalam program perlindungan dan dukungan nasional sementara.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (29/12), menurut UNHCR, 16.867.334 orang telah tiba di negara-negara tetangga Ukraina sejak 24 Februari. Di waktu bersamaan, 8.952.486 orang menyeberangi perbatasan masuk ke Ukraina. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN