Petugas mengevakuasi jasad penumpang minibus yang tewas akibat lakalantas di Pancasari, Buleleng pada Selasa (27/12). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi di jalan Singaraja – Bedugul km 25.000 wilayah Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Selasa (27/12). Lakalantas ini melibatkan minibus angkutan umum dengan truk box.

Akibatnya, 1 orang penumpang minimbus meninggal akibat luka parah yang dialaminya. Selain itu, ada 13 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan seizin Kapolres Buleleng, AKBP Made Dhanuardana, membanrkan telah terjadi lakalantas itu.
Kapolsek Kompol Dwi Wirawan menyebut, sebelum lakalantas terjadi mobil minibus DK 7261 VN dikemudikan, I Cening Baris, asal Desa Suwug, Kecamatan Sawan.

Baca juga:  Hendak Belok, Pemotor Ditabrak Hingga Tewas

Saat itu, minibus datang dari arah Bedugul menuju Singaraja dengan mengangkut belasan orang penumpang. Tiba di lokasi kejadian, pengemudi minibus berusaha menyalip kendaraan di depannya. Saat akan mendahului, dari arah Singaraja akan menuju Bedugul melintas truk box DK 8805 AN dikemudikan BC Hamdan (62) asal Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak.

Diduga, karena posisi terlalu dekat, pengemudi minibus dengan cepat membanting kemudi ke arah kiri. Nahas, upaya untuk menghindar itu gagal, sehingga bagian samping minibus ditabrak truk box dari arah berlawanan.

Akibat benturan keras itu, minibus itu terpental hingga terbalik di lokasi kejadian. Tak pelak, pengemudi dan belasan penumpang mengalami luka.

Baca juga:  Kapolda "Warning" Ormas Pertontonkan Kekerasan

Warga yang melihat kejadian itu lantas membantu para korban keluar dari dalam mobil minibus. Seorang penumpang, Ketut Soma Dana (51) Warga Desa Suwug Kecamatan Sawan dinyatakan meninggal karena luka parah yang dialaminya. Sementara, sebanyak 13 penumpang termasuk pengemudi minibus mengalami luka ringan.

Korban meninggal langsung diavakusi oleh perosnel Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng. Sementara, korban luka ringan dibawa ke puskemas terdekat untuk menjalani pengobatan medis. “Benar terjadi lakalantas melibatkan minibus dan truk bok. Mobil minibus ini mengangkut penumpang dan yang meninggal adalah penumpang dan juga belasan mengalami luka ringan karena benturan saat kejadian,” katanya.

Baca juga:  Pengacara Bantah Titian Wilaras Ditangkap di Belanda

Terkait penyebab lakalantas, Mantan Kapolsek Banjar ini menyebut, dugaan pengemudi minibus kurang awas dan memperhatikan situasi lalu lintas saat berkendara. “Dugaan sementara karena pengemudi minibus ini kurang hati-hati dan memperhatikan lalulintas saat menyalip, tidak memperhatikan kendaraan dsri arah berlawanan, sehingga terjadi lakalantas menyebabkan korban meninggal dan luka-luka,” jelasnya.

Selama proses evakuasi, lalulintas dari arah Singaraja menuju Bedugul dan sebaliknya mengalami kemacetan parah. Namun beruntung, personel lantas dengan sigap mengatur arus lalulintas di loaksi kejadian, sehingga kemacetan berhasil diurai. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *