Penyeberangan fast boat dari Padangbai-Gili Trawangan, NTB ditutup sementara akibat cuaca ekstrem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelayanan penyeberangan fast boat dari Padangbai-Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutup sementara. Hal itu dipicu angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Selat Lombok sejak beberapa hari lalu.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Senin (26/12) mengungkapkan, kalau penyeberangan fast boat sudah ditutup sejak Sabtu (24/12) sore akibat cuaca buruk dan sampai saat ini masih belum dibuka. “Sejatinya, Sabtu pagi kita masih melakukan aktivitas penyeberangan, namun setelah itu karena angin kencang dan gelombang tinggi di Selat Lombok akhirnya dari pihak yang ada di Gili Trawangan tidak mengizinkan memberangkatkan fast boat,” ucapnya.

Baca juga:  Proyek Pustu Abiansemal Macet

Suyasmin, menambahkan, penyeberangan fast boat ditutup sementara demi keselamatan para penumpang. Pasalnya, bila penyeberangan tetap dilakukan, maka itu akan sangat berisiko terkait keselamatan penumpang. “Meski ditutup sampai saat ini tidak ada wisatawan yang komplain karena sudah sama-sama tahu kondisi cuaca saat ini. Dan para wisatawan kita alihkan untuk menyeberang menggunakan kapal Ferry,” kata Suyasmin.

Dia menjelaskan, mengingat saat ini cuaca sudah mulai agak mendingan, pihaknya berencana akan segera melakukan koordinasi dengan pihak yang ada di Gili Trawangan agar bisa dilakukan penyeberangan kembali sehingga Dermaga Rakyat bisa dibuka. “Besok kita akan melakukan koordinasi dengan pihak yang ada di Gili Trawangan mengingat cuaca sudah mulai bagus. Semoga secepatnya bisa kembali di buka sehingga penyeberangan bisa kembali normal,” jealsnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Konektivitas Udara Jadi Kendala, KBRI Hanoi dan Kemenpar Siap Dorong Maskapai Vietnam
BAGIKAN