Pohon beringin di Lapangan Puputan Badung tumbang akibat hujan yang disertai angin. Petugas melakukan pembersihan material pohon ini, Jumat (23/12). (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan yang disertai angin mengguyur Denpasar, Kamis (22/12) malam hingga Jumat (23/12) dini hari. Cuaca ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Salah satunya di Lapangan Puputan Badung. Sebuah pohon beringin yang cukup rindang tumbang. Akibat tumbangnya pohon ini, beberapa alat olahraga yang ada di bawahnya tertimpa. Selain itu, satu unit lampu penerangan juga roboh.

Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari, ST., yang ditemui disela-sela pemotongan dahan pohon, mengatakan pihaknya mendapat banyak laporan terjadi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem kali ini. Namun, pihaknya menerjunkan tim penanganan dengan skala prioritas.

Baca juga:  Dari Pusat Harus Bantu Bali hingga Sejumlah Karyawan Investasi Sempat Diamankan

Artinya, kalau ada pohon yang tumbang menghalangi jalan, segera ditangani. Demikian pula di Lapangan Puputan Badung ini, pihaknya segera harus melakukan pembersihan. Karena ada kegiatan musik serangkaian Denfest. “Kami langsung terjunkan tim karena ini fasilitas publik,” ujarnya.

Dikatakan, tumbangnya pohon beringin ini diperkirakan terjadi tengah malam. Karena saat itu terjadi hujan yang disertai angin.

Di Jalan WR Supratman juga terjadi pohon tumbang yang menghalangi jalan. Kejadiannya pada pukul 24.00 WITA dan langsung ditangani.

Baca juga:  Klungkung Raih Peringkat Zona Hijau, Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik 2021

Pihaknya berkolaborasi dengan BPBD dalam penanganan pohon tumbang ini. Misalnya, pohon tumbang ke jalan yang merupakan bencana, langsung ditangani BPBD dan DLHK juga turun untuk membantu penanganan.

Dikatakan, pohon jenis Angsana yang paling rawan tumbang. Karena itu, ke depan pihaknya tidak lagi menanam pohon jenis itu. “Jenis Angsana paling rawan. Makanya kita nanti tidak lagi nanam jenis itu,” jelasnya.  (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Belum Distop, CFD di Renon Tetap Ramai
BAGIKAN