Pesepak bola Bali United Yabes Roni (tengah) dijepit lawannya dari Borneo FC, Samarinda, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamsi (15/12) sore. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali United ditundukkan lawannya Borneo FC Samarinda, dengan skor 1-3, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamis (15/12) sore. Atas hasil ini, tim polesan pelatih Andre Gaspar, meraup poin 30, sama dengan Bali United.

Sejak kick-off, baik Bali United maupun Borneo FC Samarinda, Kaltim, saling melancarkan serangan. Hanya, sayang mereka tampil ngotot ingin memenangkan laga, tanpa mampu mengembangkan tekni permainan terbaiknya.

Akibatnya, dalam tiap kali perebutan bolahampor diwarnai pelanggaran, hingga sering terjadi insiden dan pertandingan terhenti sejenak. Maklum, dua tim papan atas sangat bergengsi, dan prestisius, hingga sering terjadi gesekan antarpemain.

Bersyukur, kepemimpinan wasit Thoriq M. Alkatiri sangat tegas, hingga pemain yang melanggar dari kedua tim kontan diganjar kartu kuning. Bahkan, kedua rim di babak pertama, sudah melakukan pergantian pemain.

Baca juga:  Bertekad Bawa Bali United Lolos di Piala AFC

Walaupun Tim Serdadu Tidaru dan Pesut saling melancarkan serangan, dan berupaya mencetak gol, namun hingga turun minum belum terjadi gol.

Memasuki paruh kedua, pertandingan baru bergulir dua menit pemain lini depan Borneo M. Shiran yang terkena kartu kuning, kembali mengganjal keras pemain Bali United, hingga diusir wasit Thoriq. Shiran pun mendapatkan kartu merah, dan praktis sejak itu Borneo bermain 10 pemain. Meskipun tampil hanya 10 pemain, Borneo justru gencar melakukan serangan.

Baca juga:  Dongkrak Wisman, BRI Hadirkan Pembayaran Online untuk e-Visa

Alhasil, dalam sebuah serangan dari sektor kanan, bomber Borneo Stefano Lilipaly semlat lepas bolanya, namun ditopang M. Andy Harjito yang menukik sambil menggiring bola. Sambil melakukan tendangan kaki kiri keras menyusur tanah, bola gagal diantisipasi kiper Bali United M. Ridho di menit 53.

Namun keunggulan Borneo tidak berlangsung lama. Selang empat menit, giliran Bali United menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui tandukan Lerby Eliandry. Berawal dari tendangan bebas Ricky Fajrin, bola yang mengarah ke gawang, diblok kiper Borneo Angga Saputro. Bola rebound disundul Lerby Eliandry hingga memperdaya kiper Angga.

Akan tetapi, lagi-lagi Borneo kembali unggul 2-1, melalui sundulan Agung Prasetyo di menit 62. Diawali sepak pojok Stefano Lilipaly dari kiri gawang M. Ridho.

Baca juga:  Koster Siap Hadir Dampingi Perjuangan Bali United di Gelora Bung Karno

Umpan bola lambung, disongsong heading Agung Prasetyo, dan kembali menggetarkan jala kiper M. RIdho. Tertinggal 1-2, Bali United yang unggul jumlah pemain, bertarung makin terbuka dan menggempur benteng pertahanan Borneo.

Terlalu asyik menyerang, pemain Borneo Kei Hirose melakukan solo run, saat babak tambahan waktu injury time, Kei menukik ke banteng pertahanan Bali United, dihadang Jajang Mulyana di petak keramat.

Kontan wasit Thoriq menunjuk titik putih, dan sang algojo Jonathan Bustos sukses menjebol gawang M. Ridho, sekaligus skor akhir Borneo unggul 3-1 atas Bali United. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN