Personel Kodam IX/Udayana mengikuti donor darah dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bhakti sosial yaitu donor darah, khitanan massal, pemberian santunan ke anak yatim piatu dan doa bersama digelar Kodam IX/Udayana, Rabu (14/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Makesdam IX/Udayana, Jalan Sudirman, Denpasar, dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2022.

Peserta kegiatan tersebut diikuti 500 orang dan dibuka Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. Dalam sambutanya, Pangdam Mayjen Sonny, didampingi Danrem 163/Wira Satya (Brigjen TNI Choirul Anam, S.E., M.M., menyampaikan TNI lahir dari pangkuan rakyat di tengah kancah perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara. “Karena itu, TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Bali Kelihatan Maju Tapi Keropos hingga Umat Hindu Bali di Sydney

Sebagai tentara rakyat, menurut Sonny, TNI hanya berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat dan negara. Sebagai tentara pejuang, TNI tidak akan pernah berhenti dalam berjuang mewujudkan cita-cita bangsa. Sedangkan sebagai tentara nasional, TNI akan membela kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama.

Sejarah telah membuktikan bahwa selama 77 tahun masa pengabdiannya, TNI AD tidak dapat dilepaskan dari rakyat. Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap 15 Desember juga terkait erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI Angkatan Darat dengan rakyat.

Baca juga:  Dari APBD Karangasem 2022 hingga Nyambi Jual Togel Online

Pangdam menjelaskan bahwa pada 15 Desember 1945 di Kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah air dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi. Perjuangan ini dikenal dengan Palagan Ambarawa yang kemudian ditetapkan sebagai tonggak sejarah Hari Juang TNI AD.

Peringatan Hari Juang TNI AD ini dimaksudkan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan serta untuk mengenang kembali sejarah perjuangannya. Di samping itu, juga sebagai sarana introspeksi diri, untuk mengevaluasi perjalanan panjang yang telah dilalui.

Baca juga:  Ini, Pejabat Kapendam yang Baru

Selain itu memantapkan komitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan dalam melestarikan tradisi TNI AD, serta meningkatkan motivasi, semangat, jiwa kejuangan, nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugas dan tantangan ke depan. “Hal ini sebagai bukti komitmen TNI AD untuk terus berjuang bersama rakyat sesuai dengan tema Hari Juang TNI AD Ke-77 yaitu TNI Angkatan Darat di hati rakyat,” tutupnya.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN