Anggota Polsek Abiansemal meningkatkan pengamanan di pintu masuk. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menyikapi kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pengamanan pintu masuk polsek jajaran Polres Badung langsung diperketat. Anggota Sabhara bersenjata laras panjang dan provos siaga di pintu masuk. Warga yang berkunjung ke polsek tak luput dari pemeriksaan.

Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, seizin Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Kamis (8/12) mengungkapkan, sejatinya penjagaan di Makopolsek Abiansemal selalu dilakukan. Namun pascakejadian bom di Bandung, penjagaan dan pengawasan lebih diperketat. “Pelayanan tetap berjalan seperti biasa, namun lebih diperketat pengawasannya,” ujarnya.

Baca juga:  Karena Ini, Dua Orang Dihajar Massa

Mengenai penjagaan dan pengawasan tersebut , Kompol Sudarma Putra mengaku pihaknya menerapkan penjagaan dengan buddy system. Sehingga personel bisa saling menjaga dan mengawasi. “Setiap masyarakat yang masuk akan diperiksa dengan detail serta ditanya keperluannya apa. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan terhadap mako,” ujar mantan Kapolsek Negara, Jembrana ini.

Menurutnya, setiap shift jaga ada dua petugas yang dilengkapi jaket anti peluru serta menggunakan senjata laras panjang. Sedangkan sisanya menggunakan pakaian preman.

Baca juga:  Badung dan Batubara Teken MoU Kerjasama Pembangunan Antardaerah

Hal sama juga dilakukan Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari. Polsek Kuta Utara meningkatkan penjagaan dan pengamanan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kompol Diah mengatakan, pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi dengan meningkatkan penjagaan dan pengamanan di lingkungan mapolsek. “Kami meningkatkan penjagaan dan pengamanan, terutama akses keluar masuk Mako Polsek Kuta Utara. Masyarakat yang datang tidak langsung masuk ruang polsek melainkan dilakukan proses pemeriksaan,” ujarnya.

Baca juga:  Komplotan Pencuri Dibekuk Polisi

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Mengwi ini menjelaskan, personel yang melaksanakan tugas jaga harus dilengkapi dengan rompi antipeluru, helm dan senpi laras panjang. Begitu juga pada saat personel melaksanakan tugas di luar mako diingatkan agar menerapkan buddy system, selalu waspada dan saling mengingatkan. “Kami berharapkan masyarakat tidak panik. Kantor Polsek Kuta Utara aman dan kondusif, silahkan datang bila ada keperluan,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *