Ida Rsi Putra Manuaba bersama Shantisena Ashram Gandhi Puri I Made Semara Putra, I Gusti Ayu Cahyaambarani, Putri Agustianingsih dan Ni Made Harisanti yang menyelesaikan hampir 6 bulan Shortcourse Yoga dan Ayur Veda bertemu Swami Chidananda Saraswati. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ida Rsi Putra Manuaba bersama Shantisena Ashram Gandhi Puri I Made Semara Putra, I Gusti Ayu Cahyaambarani, Putri Agustianingsih dan Ni Made Harisanti yang menyelesaikan hampir 6 bulan Shortcourse Yoga dan Ayur Veda bertemu Swami Chidananda Saraswati. Dalam pertemuan, membicarakan banyak hal untuk Indonesia-India Sanggam People to People Friendship ke depan dengan mengisi lebih banyak pertukaran anak muda sehingga membawa lebih banyak initiative yang inovatif kreatif dan kolaboratif antar anak muda terutama Yoga Art Ayurveda dan Wellness.

Ida Rsi merasa bersyukur karena selalu disambut sangat luar biasa dan mendapatkan kesempatan bersama dalam acara pemujaan api suci yang sangat dihormati pada saat Aarti di Sungai Gangga di Rshikesh yang selalu dihadiri ribuan orang dengan Hawan dan Pemujaan pada leluhurnya.

Baca juga:  ISI Denpasar Gelar Wisuda ke-26, Hadirkan "Bali Sangga Dwipantara"

Swami ChidanandaJi mengajak anak muda lebih banyak bertukar kesempatan sambil menjaga tradisi dan mempromosikannya menjadi jembatan budaya kedepan lebih kokoh. Bagi masyarakat Hindu di Bali yang melakukan Tirta Yatra ke India merasakan betul Padmasana Bali Devbhoomi terletak di Ashram yang luas dan Asri di Paramarth Niketan Rshikesh.

Batu Padma yang sudah lama dikirim dari zaman Gubernur Bali Dewa Berata pada November 2018 sampai Mei 2019, mampu distanakan oleh Ida Rsi Putra Manuaba atas tuntunan SwamiJi. Kini, menjadi tempat berkunjungnya bhakta dari seluruh dunia karena persis di belakang Padmasana berdiri Pohon Kalpataru yang disucikan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Desa Adat Tegalasah Kelod Terus Kembangkan Kerajinan Dulang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *