Petugas mengevakuasi seorang WN AS yang terjatuh dari lereng Gunung Agung. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang wisatawan terpeleset saat melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Wisatawan itu merupakan WN Amerika Serikat, KH (51) yang bermaksud berjalan kembali menuju ke bawah.

Korban dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, dan sejumlah guide lokal Besakih. Wakil Ketua Pos Tiket Pendakian Gunung Agung di Pura Pengubengan, I Ketut Winarta, Jumat (18/11) mengungkapkan, wisatawan tersebut naik dari jalur pendakian Pura Pengubengan Besakih sendiri dengan didampingi pemandu lokal I Gede Riasa. “Tamu naik ke Gunung Agung sekitar pukul 22.00 WITA (pada Kamis, red),” ucapnya.

Baca juga:  Jatuh ke Jurang, Pendaki Gunung Batur Tewas

Winarta, mengatakan, pihaknya menerima informasi kalau tamu jatuh terpeleset tadi sekitar pukul 04.00 WITA. Pascamenerima laporan itu, sejumlah pemandu lokal Besakih naik ke lereng Gunung Agung untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

“Ada tiga regu yang naik untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Untuk regu satu ada sekitar empat orang naik pertama sekitar pukul 07.00 WITA. Setelah itu, selanjutnya regu dua juga terdiri dari empat orang, setelah itu regu tiga dari gabungan Basarnas, BPBD, dan TNI, Polri sebanyak 11 orang. Infonya tim satu sudah ketemu dengan target, dan sudah bergerak menuju ke bawah,” katanya.

Baca juga:  Dari Luhut Ungkap Lima Besar Asal Wisman hingga Denpasar akan Gelar PTM

Dia menjelaskan, sebelum terjatuh ke jurang, pemandu telah mengintruksikan supaya jalan pelan-pelan jangan lari ke bawah, tapi korban tetap saja berlari. Akhirnya korban terpeleset. “Setelah itu, korban langsung terpeleset dan terjatuh ke jurang,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini posisi korban sudah di bawah kori agung dengan ketinggian sekitar 2.500 mdpl dievakuasi oleh regu satu. “Baru dievakuasi regu satu, untuk regu dua dan tiga katanya belum ketemu. Kemungkinan mereka masih dibawah,” tandasnya.

Baca juga:  Tidak Kuat Nanjak, Mobil Terperosok ke Jurang di Songan

Sementara itu, istri korban, S, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dirinya, kalau suaminya terpeleset setelah tersandung ketika berlari turun. “Suami saya terjatuh di kedalaman 25 meter,” ujarnya.

Menurutnya, sang suami mengalami luka yang cukup serius dan mengalami patah tulang. “Tubuhnya tidak bisa bergerak, leher katanya patah. Termasuk kakinya juga kemungkinan patah,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN