Anggota Komisi X DPR-RI Djohar Arifin Husin meninjau Stadion Dipta, Jumat (11/11), sebagai persiapan Piala Dunia U-20 Tahun 2023. (BP/nel)

GIANYAR, BALIPOST.com – Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, berkapasitas 18 ribu penonton, dan baru memiliki 5 ribu kursi (single seat) berstandar federasi sepak bola dunia FIFA. Karena itu, masih kekurangan 13 ribu lagi, guna menyongsong penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pada tahun depan.

Pengelola Stadion Dipta, Richie Kurniawan, saat menerima kuniungan Komisi X DPR-RI, di Gianyar, Jumat (11/11/) menerangkan, Piala Dunia digelar 20 Mei-11 Juni 2023, dan FIFA hanya mengizinkan menjual tiket, yang kursinya memenuhi standar FIFA “Yang kami khawatirkan, saat dihelat Piala Dunia hanya diperbolehkan menjual tiket 5 ribu kepada penonton. Kalau penonton berjubel dan membludak duduk dimana?” tanya Richi.

Baca juga:  Pesta Ritel SRC Diserbu Pengunjung, UMKM Bali Bisa Bertemu Langsung "Customer"

Pengelola lainnya Ketut ‘Rojak’ Suartika, menyatakan, perawatan Stadion Dipta rutin tiap hari, mulai pembelian pupuk, sampai melibatkan 15 tenaga pemeliharaan. “Jadi, untuk biaya perawatan dan pemeliharaan stadion, anggarannya mencapai Rp 50 juta bahkan bisa Rp 100 juta, per bulannya,” kata Rojak.

Oleh sebab itu, dirinya berharap Kompetisi Liga I secepatnya diputar kembali, agar ada pemasukan.

Anggota Komisi X DPR-RI Djohar Arifin Husin, menuturkan, pihaknya mengevaluasi persiapan Piala Dunia, dan stadion utama tersebar di Bali, Solo, Pelembang, serta Jakarta. “Mungkin sekali ini, Indonesia jadi tuan rumah hajatan sepak bola dunia,” terang mantan Ketua Umum PSSI Pusat ini.

Baca juga:  Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Ia pun pernah ditunjuk FIFA menjadi penyelenggara event sepak bola dunia, di Istambul, Turki (2013), serta menjadi koordinator pada hajatan sepak bola dunia, di Selandia Baru (2015). Djohar memastikan pemilik klub elite dunia, berikut agen dan pelatih, bakal berdatangan ke Tanah Air, guna memantau skill-ball, bakat dan talenta pesepak bola muda. “Banyak calon bintang sepak bola dunia, tampil di Piala Dunia U-20,” ucapnya.

Baca juga:  97 Kursi Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP Lowong

Pihaknya meminta kepada pemerintah, agar secepatnya menuntaskan persyaratan yang diberikan FIFA. “Saya kira waktunya masih cukup,” katanya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN