Jalan putus di jalur Bangli-Besakih menyebabkan 3 orang tewas pada Sabtu (8/10). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Tiga orang tewas karena kendaraannya terjungkal ke jalan putus di Jalur Bangli-Besakih, tepatnya dekat SPBU Cempaga, Bangli pada Sabtu (8/10) dini hari. Dua orang meninggal dievakuasi dari sebuah mobil minibus, sedangkan satu orang lagi merupakan pemotor.

Dari data yang dihimpun BPBD, tiga korban tewas ini sudah berhasil diidentifikasi. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bangli, Wayan Wardana, korban pertama yang meninggal dunia bernama Putu Rian Asmara (25). Rian beralamat di Sidembunut, Kelurahan Cempaga. Sementara itu, dua korban jiwa lainnya adalah Gita Savitri (35) beralamat di Peguyangan Kaja, Denpasar Utara dan Hosdianto Gunawan (38) beralamat di Dalung, Kuta Utara.

Baca juga:  Rangkaian KTT G20 di Bali, PDB Nasional Diperkirakan Naik Triliunan Rupiah

Secara kronologis, laporan terkait musibah tersebut sekitar pukul 03.00 WITA. Evakuasi dilakukan tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Dinas PU Provinsi, Dinas PU Kabupaten, Dinas Kesehatan, RSU Bangli, Kecamatan dan PMI.

Terdapat 3 kendaraan yang terperosok di jalan putus itu, kemudian terseret arus. Satu kendaraan pick up hitam DK 8602 PW dengan 3 orang di dalamnya, semua selamat. Mereka yakni sopir Ketut Pageh (34) beserta istri yakni Nyoman Lestari (30) dan anaknya, Kadek Wahyu Putra (5).

Baca juga:  Robek Baju Dinas Tolong Korban Lakalantas, Pangdam Beri "Reward" Babinsa

Dua kendaraan lainnya yakni mobil berjenis minibus dengan dua orang di dalamnya yang dievakuasi dalam kondisi meninggal. Satu lagi seorang pengendara sepeda motor yang ikut terseret arus juga ditemukan meninggal.

Total korban ada enam orang. Tiga orang selamat merupakan satu keluarga asal Tembuku, Bangli. Tiga orang lagi meninggal.

Evakuasi korban yang ada dalam mobil cukup sulit. Sebab kap mobil tertindih material beton dan aspal. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Jelang Tahun Baru, Bali Berpotensi Dilanda Hujan Angin hingga Gelombang Tinggi
BAGIKAN