Gelar pasukan pengamanan rangkaian G20, Senin (2/10). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari ini, Bali kembali akan menjadi tuan rumah kegiatan side event G20. Yakni, The World Conference on Constitutional Justice yang akan digelar 4-6 Oktober 2022, World Conference on Creative Economy yang digelar 5-7 Oktober 2022, dan kegiatan Business Matching tahap IV yang akan digelar 6-7 Oktober 2022.

Terkait tiga gelaran ini, menurut Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Presiden RI, Joko Widodo direncanakan akan melaksanakan kunjungan kerja ke Bali pada 5-6 Oktober 2022. Selain menghadiri pertemuan The world Conference on Constitutional Justice, yang akan dilaksanakan secara daring dan luring dan dihadiri perwakilan Mahkamah Konstitusi dari 118 negara, pada kunjungan kerja ini, presiden Jokowi juga akan menghadiri Sherpa Track Side Event Presidensi G20 yakni World Conference on Creative Economy.

Baca juga:  Menkominfo : Pemerintah Siapkan Regulasi Pelindungan Data Pribadi

Dikatakan Kapolda, ini merupakan pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan, untuk bertukar pikiran dan pengalaman untuk menyusun panduan kebijakan serta mewujudkan kerjasama konkret dalam bidang ekonomi kreatif. Kegiatan ini akan digelar selama 3 hari dari tanggal 5-7 Oktober di BICC Nusa Dua. “Kegiatan ini akan dihadiri delegasi negara anggota G20, dan negara undangan mulai level menteri, senior official dan pejabat tinggi organisasi internasional terkait,” katanya.

Selain menghadiri dua pertemuan internasional tersebut, presiden juga dijadwalkan menghadiri temu bisnis, bisnis matching produk dalam negeri tahap ke 4 tahun 2022, yang diselenggarakan Polri. Kegiatan Ini akan berlangsung selama 2 hari, dari 6-7 Oktober 2022, di BNDCC.

Tujuan forum bisnis ini, untuk mendorong usaha mikro dan menengah untuk menyediakan produk-produk dalam negeri yang berkualitas. Selain itu, juga untuk mempercepat realisasi belanja produk dalam negeri tahun 2022 dan mempertemukan pelaku usaha dalam negeri, kementerian, lembaga pemerintah daerah, dan BUMN untuk persiapan pengadaan barang dan jasa tahun 2023.

Baca juga:  Tiga Zona Orange Sumbang 63 Persen Kasus COVID-19 Baru

Dalam rangka pengamanan ini, polda Bali bersama jajaran dan komponen keamanan lainnya menggelar operasi keamanan, Operasi Puri Agung VIII 2022. Operasi keamanan ini akan berlangsung selama 4 hari dari 4-7 Oktober 2022. Dalam operasi ini, Polda Bali melibatkan sebanyak 1148 personil terdiri dari personel Polda Bali dan Polres jajaran, diback up personel Mabes Polri serta personel pengamanan lain. “Operasi ini juga didukung oleh komponen pengamanan masyarakat adat Bali yakni forum sipanduberadat untuk mendukung situasi kamtibmas yang kondusif,” ucapnya.

Baca juga:  Gempa Susulan Masih Terus Guncang Karangasem, Tak Berkaitan dengan Aktivitas Gunung Agung

Gelar pasukan ini, menurut Kapolda, menjadi momentum konsolidasi dan menyamakan persepsi dan cara bertindak dari seluruh unsur pengamanan yang ada, guna mensukseskan side event G20.  Pihaknya berharap melalui gelar pasukan ini, seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan baik.

Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh personel dan elemen masyarakat, atas semua dukungan dan kerja samanya yang telah terbangun selama ini. Sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Bali secara umum tetap aman kondusif.

Kapolda berharap agar kolaborasi yang ada, bisa ditingkatkan dalam memelihara kamtibmas di wilayah Bali, khususnya menjelang kegiatan G20. Mengingat, saat ini telah semakin dekat dengan puncak kegiatan KTT G20, pada November. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN