Pesepak bola penyerang Bali United Irfan Jaya (kiri) didera cedera retak tulang fibulanya, sehingga memerlukan waktu istirahat dua bulan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Persebaya ditaklukkan tamunya Bali United dengan skor tipis 0-1, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada Jumat (2/9). Akan tetapi, kemenangn berkat gol tunggal Privat Mbarga, di menit 33 harus dibayar mahal tim Serdadu Tridatu.

Pasalnya, duet bomber andalannya yakni M. Raham Samsudin dan Irfan Jaya (Irja) harus didera cedera. Dokter tim Bali United dr Ganda Putra, Senin (5/9), mengungkapkan, berdasarkan hasil X-ray disimpulkan, Rahmat menderita cedera grade-1 di sendi bahunya. Sedangkan Irfan retak pada tulang fibulanya. “Namun, yang membanggakan kondisi Rahmat dan Irfan tetap stabil dan cukup konservatif, sehingga tidak diperlukan tindakan operasi,” sebut dr. Ganda.

Baca juga:  Di Usia 58, Kinerja BPD Bali Tetap Terjaga

Dia pun merinci, masa istirahat sekitar 2-3 pekan, guna proses healing (penyembuhan secara menyeluruh) menuju gerakan yang dilakukan di sekitar area dada (full range of motion). Sementara rekan Rahmat di lini depan Irfan Jaya malah memerlukan waktu dua bulan, sebab tulang bagian yang retak, agar bisa menyambung kembali secara sempurna, memerlukan waktu 1,5 bulan. “Ya…kami perkirakan dua bukan lagi Irfan baru bisa merumput ke lapangan hijau,” tutur dr. Ganda.

Baca juga:  Kadek Agung, Spaso dan Nadeo Dipanggil Timnas

Tim polesan Teco sendiri sedang getol berlatih, guna menjamu tamunya Dewa United, tim pendatang baru yang promosi naik kasta ke kancah Liga 1 dari Liga 2. Bali United menjamu Dewa United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu (10/9) sore. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN