Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus begal dialami mahasiswi, KS masih diselidiki anggota Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim). Hingga saat ini identitas pelaku belum ada titik terang.

Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta saat dikonfirmasi, Selasa (19/7) mengatakan belum teridentifikasinya pelaku karena minim saksi. Selain itu, CCTV di Simpang Waribang (Jalan Bypass Ngurah Rai-Jalan Waribang) rusak.

Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta saat dikonfirmasi, Selasa (19/7) mengatakan pihaknya terus menggali informasi terkait kejadian ini. Anggota Unit Reskrim sudah disebar untuk mengungkapkan identitas pelaku. “Masih kuncup (belum ada titik terang). Anggota saya masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.

Baca juga:  Putusan Sela Praperadilan Rektor Unud, Hakim Tolak Eksepsi Kejati Bali

Menurut mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan ini, penyelidikan terkendala karena minimnya saksi. Di samping itu, rusaknya CCTV di Simpang Waribang menyulitkan petugas mengidentifikasi sepeda motor dikendarai pelaku. “Mohon doanya supaya secepatnya ada petunjuk sehingga kasus ini cepat terungkap,” ucap Sudiarta.

Seperti diberitakan, seorang mahasiswi berinisial KS (27) mengaku dibegal di Jalan Waribang, Denpasar Timur (Dentim), Selasa (12/7) pukul 23.30 WITA. Pelaku menodong sajam leher korban, lalu merampas kalung emas serta dompet berisi uang tunai Rp 900.000 dan surat-surat penting. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Sebulan Empat Orang Tewas di Laut, Satu Tanpa Identitas  
BAGIKAN